Makna Goyang Karawang dalam Segi Perjuangan Era Penjajahan Belanda

- 27 September 2021, 00:52 WIB
Teater Goyang Karawang 17 Agustus 2020 di Dusun Blok Kraton Rengasdengklok Selatan
Teater Goyang Karawang 17 Agustus 2020 di Dusun Blok Kraton Rengasdengklok Selatan /Karawangpost


KARAWANGPOST - Goyang Karawang hadir di masyarakat dengan banyak persepsi, mulai dari cara petani menanam padi secara mundur dan mengakibatkan pinggul mereka terangkat seperti bergoyang.

Adapun yang paling terkenal adalah karena Karawang mempunyai tarian khas berupa gerakan yang erotis dan sensualitas.

Pencipta Lagu Goyang Karawang Lingga Angling Raspati menjelaskan, Goyang Karawang memang menjadi stigma negatif di masyarakat luar Karawang, pendapat saya pribadi Goyang Karawang tak cuma menari saja, pasti ada alasan tertentu.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok Karawang 

"Bentuk tariannya saja sampai sekarang tidak ada, apakah goyang Karawang ini hanya sekedar slogan saja kita belum tau," kata Lingga saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 26 September 2021.

Menurut Lingga, dari Goyang Karawang atau Ronggeng selalu mengingat Amanat Galunggung, dimana kita mengikuti ucap orang tua, atau peninggalan nenek moyang kita.

"Karena kebudayaan peninggalan leluhur diciptakan bukan untuk konotasi yang negatif seperti halnya goyang Karawang atau Ronggeng." kata Lingga Mahasiswa ISBI, Fakultas Seni Pertunjukan, Jurusan Karawitan.

Baca Juga: Biography Singkat Kapten Masrin Hasan Muhammad Pahlawan Rengasdengklok Karawang

Dilansir laman Soekapoera Institute dalam Amanat Galunggung, terdapat kalimat “jaga isos di carék nu kwalyat, ngalalwakon agama nu nyusuk na Galunggung, marapan jaya pran jadyan tahun, heubeul nyéwana, jaga makéyana patikrama, paninggalna sya séda”.

Artinya "Tetaplah mengikuti ucap orang tua, melaksanakan ajaran yang membuat parit pertahanan di Galunggung, agar unggul perang, serta tumbuh tanam-tanaman, lama berjaya panjang umur, sungguh-sungguhlah mengikuti patikrama warisan dari para suwargi,".

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah