Network
KARAWANGPOST – Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB/TK) Little Star Montessori, Karawang, menggelar Exhibition and Performance dalam rangka pembagian raport semester satu.
Kegiatan yang digelar Kamis, 15 Desember 2022, tersebut mengusung tema tema Under the Sea, Exhibition and Performance merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Kepala KB/TK Little Star Montessori, Yuna Tresna menerangkan Sekolah Montessori menggunakan 5 area dalam pembelajaran seperti keterampilan hidup, sensorial, bahasa, matematika dan budaya.
Baca Juga: Revenge of Others Episode 11: Oang yang Chan Mi Percaya Ternyata Jadi Tersangka
Acara ini hasil dari penerapan kelima area untuk memberikan kesan yang agung kepada kedua orang tua dengan melihat perkembangan anak selama belajar satu semester.
Untuk mempertunjukan perkembangan kemampuan anak ini, KB/TK Little Star Montessori menyuguhkannya dalam bentuk pameran.
Pameran ini sepenuhnya menampilkan hasil karya anak-anak Kelompok Bermain (kecil, besar), TK A, dan TK B yang berpacu pada tema yang terdiri dari Diriku, Keluargaku, Lingkunganku, Binatang dan Tanaman.
Baca Juga: Prediksi, Head to Head Prancis Vs Maroko Semi Final Piala Dunia 2022
Fasilitator membuka acara dengan Ice Breaking menggunakan lagu Magic in the Air dan Best Day in My Life agar lebih semangat, dilanjut dengan tarian nusantara.
Acara semakin meriah dengan penampilan anak-anak dimulai dari pembacaan surat pendek, doa-doa harian dan hadist pendek.
Tak kalah penting perwakilan dari 2 anak KB/TK Little Star Montessori menampilkan Story Telling bertema Peliharaan yang dipandu Shakila dan Arkeanu.
Baca Juga: Rekor yang Dibuat Messi saat Memimpin Argentina ke Final Piala Dunia 2022
Tarian Ikan Berenang dan Baby Shark yang ditampilkan anak-anak semakin memukau. Apalagi dengan penampilan Fashion Show dengan kostum unik yang dibuat anak dan orang tua sesuai kreatifitasnya.
Ada yang menggunakan bintang laut, ubur-ubur, ikan duyung, ikan hiu, dan berbagai kostum binatang laut lainnya.
Semua yang hadir tertuju pada salah satu penampilan dance Let it go yang di peragakan oleh Shakila dan Arkan dengan gerakan yang energik.
Baca Juga: Behind Every Star Episode 12: Pesta yang Bahagia
Rasa hangat dan bangga diberikan oleh Kepala KB/TK Little Star Montessori dengan pembagian pin Super Star sebagai apresiasi bahwa anak-anak sudah berani tampil menjulang seperti bintang.
Acara diakhiri dengan pembagian raport, doa, makan-makan dan ramah tamah.
Rasa senang dan bangga terhadap perkembangan anak-anak selama belajar di KB/TK Little Star Montessori dilihat dari respon orang tua melalui wawancara.
“Hallo aku Andina orang tua dari Kennan dari Kelompok Bermain. Alhamdulillah Kennan sudah bagi raport ya, awalnya tuh Kennan malu-malu orangnya, setelah memasuki KB Little Star Montessori Kennan sekarang Alhamdulillah sudah lebih mandiri, di rumah udah mau setiap salat udah ngerti wudhu dan ngikuti salat gerakannya dan terus yang awalnya dia gam mau banget ditinggal sekolah, sekarang udah mau dianterin ditinggal terus kalo misalkan setiap mau tidur selalu berdoa Ya Allah semoga Kennan sekolahnya ga nanyain Bubu”, cerita Mom Kennnan.
Baca Juga: My Hero Academia Bab 376: Pertempuran Besar di Reruntuhan Gunung Gunga
“Saya mamah dari Rafka Shakeil Muttaqi di kelas TK A asal dari Cikarang, awal Rafka datang ke situ ga mau sekolah sama sekali, Rafka hampir bosen di tempat TK biasa, makanya saya mencari TK walaupun jauh jaraknya saya kejar terus ke TK Montessori, perkembangannya saat ini kurang lebih empat bulan sudah mandiri, Alhamdulillah TK Montessori sudah banyak perubahan buat Rafka”, cerita Mom Rafka.
“Halo, Saya orang tua dari Arkeanu Raqilla Riansyah saat ini dia di kelas playgroup di TK Little Star Montessori, setelah memasukki Little Star Montessori ini perkembangan dari arkeanu sendiri, tidur jadi lebih tepat waktu mungkin karena pulang sekolah udah cape jadi dia tidurnya jadi lebih teratur tidur siang, dan itu juga dari control emosinya jadi lebih baik tadinya sering tantrum jadi sekrang setelah sekolah Alhamdulillah jadi lebih berkurang begitu tantrumnya dan lebih tau batasan untuk waktu kapan dia bermain, kapan dia belajar selain itu jadi lebih banyak pengalaman”.***
