Sektor Properti Meningkat Pesat, BTN Syariah Siap Ekspansi Pembiayaan Perumahan Berbasis Syariah di Karawang

- 16 Januari 2023, 12:16 WIB
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar bersama ASDA 2 Kabupaten Karawang Hanafi
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar bersama ASDA 2 Kabupaten Karawang Hanafi /Karawangpost/



KARAWANGPOST - Perkembang sektor properti di Kabupaten Karawang sebagai daerah penopang ibukota meningkat pesat.

Hal tersebut ditunjang oleh semakin banyaknya pengembangan perumahan baru dan kawasan industri di Kabupaten Karawang.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang menunjukkan angkatan kerja di Karawang sebesar 1,16 Juta atau 47,04% dari total jumlah penduduk Karawang yang mencapai 2,46 juta jiwa pada 2021.

Baca Juga: Inilah Daftar Nomor Punggung Unik Pemain Sepak Bola dalam Sejarah

Hal ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan untuk segmen pangsa pasar produktif.

Asisten Daerah (Asda) II Hanafi usai melaksanakan penandatangan kerjasama dengan BTN Syariah Karawang pada hari Senin, 16 Januari 2023 menyebutkan, permintaan hunian berbasis KPR terus meningkat.

Ia menjelaskan, terkait kerjasama Pemda Kabupaten Karawang bersama BTN Syariah Cabang Karawang hanya sebatas sosialisasi untuk masyarakat terkait pemenuhan hunian berbasis KPR Syariah.

Baca Juga: Pakai Parfum Awet Seharian? Ikuti Cara Berikut Ini!

Sementara itu, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah gencar melakukan ekspansi ke berbagai daerah potensial di Indonesia.

Salah satunya dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di Karawang, Jawa Barat menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS).

Peningkatkan status tersebut karena di Karawang menjadi salah satunya wilayah yang pertumbuhan sektor propertinya sangat cepat.

Baca Juga: ADUJAK GenRe 2022, BKKBN Jabar Berharap Para Remaja Terhindar dari Pernikahan Dini

Hal ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan untuk segmen pangsa pasar produktif.

“Kami melihat Karawang merupakan daerah penunjang yang menjadi pusat pemukiman dan industri, karena itu kami berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang di wilayah tersebut," kata Hirwandi.

Ia menjelaskan, maka Status Kantor Cabang Pembantu Syariah Karawang ditingkatkan menjadi Kantor Cabang Syariah Karawang.

Baca Juga: Lionel Messi Pecahkan Rekor Piala Dunia di Final Argentina vs Prancis

Peningkatan status layanan kantor cabang tersebut diyakini dapat melayani kebutuhan transaksi keuangan nasabah dengan lebih luas dan nyaman.

Seiring dengan perubahan status, Kantor BTN Syariah Karawang berpindah lokasi ke Jalan Kertabumi No. 29 C - D Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang 41311.

Adapun sepanjang tahun ini, KCS BTN Karawang optimistis mampu menyalurkan pembiayaan, khususnya KPR Subsidi, lebih dari Rp 50 miliar.

Berdasarkan data dari BP Tapera, pada akhir tahun Desember 2022, Kabupaten Karawang menempati posisi terbesar ketiga di Indonesia dalam hal penyaluran KPR Subsidi dengan jumlah sebesar 9.161 unit.

Baca Juga: Bocoran Pokemon Ultimate Journeys The Series Season 3

Adapun nomor satu dan dua secara berurutan ditempati oleh Kabupaten Bekasi (20.004 unit) dan Kabupaten Bogor (10.869 unit).

Lebih lanjut Hirwandi mengungkapkan, potensi bisnis pembiayaan syariah di berbagai daerah sangat tinggi terutama di kota-kota penyangga ibu kota yang berada di wilayah Jawa Barat.

Bahkan di tengah pandemi Covid-19, bisnis pembiayaan syariah di kawasan tersebut mencatatkan kinerja positif.

Baca Juga: Alchemy of Souls Season 2 Episode 4: Jang Uk Singkirkan Naksu

“Enam kantor cabang syariah Bank BTN yang berada di Jawa Barat, menorehkan kinerja melebihi target yang ditetapkan,” jelasnya.

Di Jawa Barat, BTN Syariah telah memiliki enam kantor cabang yakni KCS Bandung, KCS Bogor, KCS Bekasi, KCS Cirebon, KCS Tasikmalaya dan KCS Depok.

Kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan (unaudited) pembiayaan sebesar 14,03% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 7,07 triliun per Desember 2022 menjadi Rp 8,06 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Aset UUS BTN di Jawa Barat juga tercatat tumbuh sebesar 15,58% yoy dari Rp 7,52 triliun per Desember 2021 menjadi Rp 8,69 triliun per Desember 2022.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x