DLHK Karawang: Perlu Adanya Keterlibatan Seluruh Pihak untuk Mengatasi Permasalahan Polusi Udara

- 12 September 2023, 00:42 WIB
Alat Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) DLHK Karawang
Alat Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) DLHK Karawang /Karawangpost/Foto/Istimewa

KARAWANGPOST - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Karawang tengah berupaya keras untuk mengatasi pencemaran udara di wilayah Karawang.

Terkait permasalahan polusi udara dan buruknya kualitas udara yang tengah di hadapi belakangan ini, perlu adanya seluruh unsur terlibat dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Subordinator Pengendalian Pecemaran Desire Ariyanti DLHK Karawang menyebutkan, untuk mengatasi permasalahan polusi udara saat ini, bukan hanya terjadi di Karawang saja, di Jabodetabek juga tengah menghadapi permasalahan yang sama.

Baca Juga: Uang Mutilasi Merupakan Uang Asli yang disambung Uang Palsu

Polusi udara bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti emisi gas buang kendaraan, emisi cerobong asap kegiatan industri, pembakaran sampah dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu DLHK Karawang rutin melakukan koordinasi terkait pengawasan pencemaran udara kepada pihak industri untuk melakukan 16 kali peningkatan pengecekan emisi cerobong asap.

"Selain itu juga, DLHK Karawang bersama Dinas terkait telah melakukan uji emisi gas buang kendaraan selama 4 hari," ujar Ariyanti, Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Naiknya Harga Beras Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Terkait kualitas udara yang buruk atau tidak sehat pihaknya secara rutin melakukan pengawasan melalui alat Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU).

Desire Ariyanti mengatakan, akhir-akhir ini kualitas udara sangat tidak menentu berdasarkan alat ISPU pada pukul 06.00 WIB pada indikator menunjukan kualitas udara sehat dan kondisi udara berkabut. Namun, pada pukul 09.30 WIB indikator pada alat ISPU menunjukan kualitas udara tidak sehat.

Pihaknya saat ini tengah mengkaji lebih dalam terkait fenomena perubahan kualitas udara yang terjadi tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tugaskan Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras Bantuan Pangan Tahap Dua

"Kami tengah mengkaji fenomena perubahan kualitas udara berdasarkan indikator alat ISPU," tandasnya.

Terkait hal itu Desire Ariyanti tidak mau berspekulasi, faktor apa yang mempengaruhi atas fenomena perubahan kualitas udara yang terjadi saat ini.

Ditanya soal Karawang yang berkontribusi sebagai penyumbang polusi udara di wilayah Jakarta.

Ariyanti menjawab, hal itu perlu adanya kajian lebih mendalam, dikatakannya pencemaran udara yang mengakibat polusi tidak bisa ditentukan wilayah administratifnya.

"Terlebih lagi sifat udara itu tidak menentu karena sangat mudah terbawa angin bisa saja polusi udara di Karawang ini disebabkan oleh wilayah terdekat ataupun sebaliknya," jelasnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah