Naiknya Harga Beras Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

- 11 September 2023, 20:04 WIB
Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi menunjukan stok beras premium yang mulai dikurangi karena menurunnya daya beli.
Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi menunjukan stok beras premium yang mulai dikurangi karena menurunnya daya beli. /Portal Bandung Timur/mey nurohman/

KARAWANGPOST - Pemerintah harus bertanggung jawab atas naiknya harga beras secara drastis saat ini dan segera bergerak untuk melakukan mitigasi.

Pernyataan itu disampaikan anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati yang merasa prihatin dengan kondisi yang tengah dialami masyarakat Indonesia. Terlebih, menurutnya masyarakat Indonesia masih berada dalam fase pemulihan ekonomi.

"Pemerintah harus bergerak, kenaikan ini semakin menekan rakyat yang masih dalam kondisi pemulihan ekonomi," ujar Anis, Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Bawaslu Karawang Sampaikan Ada Dua Syarat Kampanye di Sekolah Diperbolehkan

Harga beras terus melambung sejak Agustus 2023, dan dalam beberapa pekan terakhir terus terbang ke atas harga eceran tertinggi (HET). Bahkan, meroket cetak rekor baru.

Menurut data Panel Harga Badan Pangan. Pantauan di lapangan, harga beras bahkan sudah ada yang berkisar Rp16.000-17.000 per kg dan berpotensi mencapai harga Rp 1 juta per karung.

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini pun menyoroti inflasi beras, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi harga beras tembus 13,76 persen (yoy) pada Agustus 2023.  

Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024 Karawang Memasuki Tahapan Proses Pelayanan Pindah TPS

"Pemerintah harus bertanggung jawab atas meroketnya harga beras. Bayangkan, ini Inflasi beras tertinggi sejak Juni 2012, semua pihak baik pemerintah dan BI harus bersama mengatasi,” katanya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x