Presiden Jokowi Tugaskan Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras Bantuan Pangan Tahap Dua

- 11 September 2023, 19:39 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau stock berak di Gudang Perum Bulog
Presiden Jokowi saat meninjau stock berak di Gudang Perum Bulog /Karawangpost/Dok.Foto/Perum Bulog

KARAWANGPOST - Presiden Jokowi menugaskan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog untuk menyalurkan beras Bantuan Pangan Tahap II yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2023 menjadi lebih awal disalurkan yakni September 2023.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi menyikapi perkembangan harga beras di tanah air saat ini, di Gudang Bulog Dramaga Bogor, Senin 11 September 2023.

Dalam kunjungan kerjanya Presiden Jokowi meninjau secara langsung kecukupan stok Cadangan Beras Pemerintah yang ada di Gudang Bulog Dramaga Bogor dan Gudang BULOG Kelapa Gading Jakarta Utara serta melihat langsung penyerahan beras Bantuan Pangan Tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bogor dan Jakarta Utara.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Bulog Siap Salurkan 640 Ribu Ton Beras Bantuan Pangan Tahap Dua

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional dan Direktur Utama Perum BULOG meyakini penyaluran beras Bantuan Pangan Tahap II ini mampu meredam fluktuasi harga beras yang terjadi saat ini.

Presiden menyebutkan, dengan stok Cadangan Beras Pemerintah yang sangat besar sebanyak 1,6 juta ton di Gudang Bulog dan ditambah sisa impor sebanyak 400 ribu ton maka stok kita ada sebesar 2 juta ton.

"Kemudian dengan kekuatan stok tersebut Bulog menggelontorkan beras Bantuan Pangan tahap II ini dan juga dengan operasi pasar di retail-retail modern serta pasar tradisional yang dibanjiri oleh beras Bulog maka ini akan mampu meredam kenaikan harga beras”, jelas Presiden.

Baca Juga: Hilirisasi Perkebunan Sebagai Kekuatan Ekonomi Masa Depan Bangsa

Dalam sesi tanya jawab Presiden Jokowi menambahkan bahwa beras Bantuan Pangan ini jumlahnya tidak kecil yaitu sebanyak 213.530 ton per bulan dan disalurkan untuk tahap II ini sebanyak 3 bulan atau dengan jumlah total sebanyak 640.590 ton.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Bulog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x