Network
KARAWANGPOST - Sebanyak 507.000 liter bantuan air bersih telah disalurkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perundam) Tirta Tarum Kabupaten Karawang ke sejumlah daerah yang terdampak kekeringan.
Juru Bicara Perumdam Tirta Tarum Karawang Ali Sadikin menyampaikain, pada musim kemarau ini, pihaknya terus menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan.
Penyaluran bantuan air bersih pada musim kemarau ini dilakukan bersama dengan pihak lain, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang, PMI, Damkar Karawang, jajaran polres, Dinas Sosial, serta instansi lainnya.
Baca Juga: Ketua KPK akan Segera Menjalani Pemeriksaan Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pemerasan SYL
"PMI, BPBD dan Damkar Karawang menyediakan mobil tangki air, sedangkan air bersih yang didistribusikan ke daerah kekeringan diambil langsung dari Perumdam Tirta Tarum," ujar Ali, Sabtu 21 Oktober 2021.
Total bantuan air bersih yang telah disalurkan sebanyak 507 meter kubik. Itu adalah pendistribusian selama 13 Agustus hingga 13 Oktober 2023.
Bantuan air bersih disalurkan ke daerah yang dilanda kekeringan, seperti Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Telukjambe Barat, Ciampel, dan Karawang Timur.
Baca Juga: Tingginya Kasus Perceraian Harus Menjadi Perhatian Khusus Pemerintah
Diketahui bahwa penyaluran bantuan air bersih akan dilaksanakan sesuai dengan permohonan dari kecamatan, BPBD, atau kelompok masyarakat.
Berdasarkan data BPBD Karawang, hingga saat ini bencana kekeringan yang mengakibatkan krisis air terjadi di lima kecamatan, yakni Telukjambe Barat, Pangkalan, Tegalwaru, Ciampel, dan Klari.
Di Kecamatan Klari, kekeringan terjadi di Desa Curug, Kecamatan Ciampel di Desa Parungmulya, Kecamatan Tegalwaru di Desa Cintalanggeng, Kutamaneuh, Cigunungsari, Cintalaksana, Kutalanggeng, dan Cintawargi.
Baca Juga: Kementan bersama BRIN Sepakat Ciptakan Inovasi Teknologi Pertanian Masa Depan
Di Kecamatan Pangkalan, kekeringan terjadi di Desa Cintaasih, Kertasari, Medalsari, Jatilaksana, Tamanmekar, Ciptasari, Mulangsari, dan Tamansari, sedangkan Kecamatan Telukjambe Barat di Desa Wanakerta dan Margakaya.
Wakil Bupati Karawang (Wabup) Aep Syaepuloh meminta BPBD Karawang untuk terus memitigasi bencana kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Karawang.
Aep juga menekankan kepada BPBD dan Perumdam untuk terus menyalurkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak.
"Sampai saat ini, pemkab terus berkoordinasi dengan perumdam terkait dengan pendistribusian air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan," ungkap Aep.***
