KARAWANGPOST - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Karawang disebabkan oleh luapan air sungai rutin terjadi setiap tahun.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat melakukan peninjauan langsung lokasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
"Pemerintah terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pihak terkait untuk menjadi skala prioritas," ungkap Aep, Jumat 5 Januari 2024.
Baca Juga: KKP Serahkan Bantuan 1,6 Ton Ikan Beku untuk Korban Gempa di Sumedang
Aep sangat berharap dengan adanya peninjauan dari BBWS bisa membuat sheet pile kurang lebih sepanjang 60 kilometer untuk mengatasi luapan air sungai Cibeet.
"Insyaallah pihak BBWS akan mengirimkan tim untuk meninjau," ujarnya.
Aep menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN untuk segera melakukan mitigasi memutuskan listrik sementara di lokasi terdampak banjir.
Baca Juga: Masyarakat Jabar Harus Tetap Waspada Terhadap Bencana Gempa
Selain itu, katanya pula pemerintah daerah bersama TNI dan Polri telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir diantaranya; sembako, tenda pengungsian dan dapur umum.