Network
KARAWANGPOST - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera memberikan dukungan darurat berupa bantuan untuk mempercepat penanganan bencana banjir di Kabupeten Karawang yang terjadi sejak Rabu, 3 Januari 2024.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan hujan deras mengguyur dan memicu luapan Sungai Citarum, Sungai Cibeet dan Sungai Cidawolong hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Adapun bantuan yang akan disalurkan BNPB antara lain makanan siap saji 1000 pouch, sembako 500 paket, air mineral 500 dus, dan tenda pengungsi 2 unit.
Baca Juga: Bey Machmudin Sampaikan Dukacita untuk Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Api
Lebih lanjut, terkait pemenuhan kebutuhan dasar tim gabungan juga telah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian beserta dapur umum.
Tekait kesehatan, koordinasi juga terus dijalin dengan Puskesmas Wanakerta untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dilokasi terdampak.
Pemerintah setempat juga telah menerbitkan SK Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Rob, Abrasi, Longsor dan Pergerakan Tanah serta Puting Beliung/Angin Kencang Nomor 360/Kep 548-huk/2023 yang berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca Juga: KKP Serahkan Bantuan 1,6 Ton Ikan Beku untuk Korban Gempa di Sumedang
Terkait cuaca, apabila merujuk prakiraan yang dikeluarkan BMKG dua hari kedepan terhitung Sabtu, 6 Januari 2024 untuk wilayah Kabupaten Karawang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi risiko bencana hidrometeorologi.
