Pemerintah Terus Jaga Stok Beras dengan NTPP

- 12 Februari 2024, 21:58 WIB
Gudang Beras Bulog
Gudang Beras Bulog /Dok.Foto/Perum Bulog

KARAWANGPOST - Pemerintah terus menjaga ketersediaan beras nasional dengan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP).

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal tersebut merupakan upaya menjaga keseimbangan di semua rantai pasok hulu hilir.

Pemerintah memperhatikan keseimbangan mulai dari tingkat petani, pemasok sampai konsumen sebagai upaya membangun ekosistem pangan yang tidak berat sebelah, sehingga semua lini tidak terjadi gejolak berlebih.

Baca Juga: Perekonomian Indonesia Tahun 2023 Tumbuh di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia

“Jadi memang saat ini meskipun produksi dan konsumsi beras di Januari dan Februari 2024 minus 2,8 juta ton sebagai dampak dari penurunan produksi akibat El Nino," ujar Arief dalam keterangannya pada Senin 12 Februari 2024.

"Namun kita memerlukan beras yang cukup agar neracanya dapat terjaga secara positif. Karena itu, pemerintah menyeimbangkan kekurangan tersebut dengan kebijakan importasi," lanjutnya.

Menurut Arief, kebijakan tersebut merupakan salah satu pilihan terakhir agar ketersediaan beras tetap terjaga.

Baca Juga: Dana Bansos Capai Rp400 Triliun Lebih, Jangan Jadikan Rakyat Miskin Aset Elektoral

“Walaupun sangat pahit, importasi saat ini harus dijalankan. Mungkin kebijakan ini tidak populer saya sampaikan, tetapi harus dikerjakan untuk pemenuhan kebutuhan saat ini,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: NFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x