Network
KARAWANGPOST - Sembilan bocah rusak puluhan pohon pisang milik warga setelah mengikuti trend salam dari binjai.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Rabu 3 November 2021.
Sebanyak 50 pohon pisang tergeletak dan dirusak oleh keisengan dari kesembilan bocah tersebut.
Diketahui pohon pisang yang rusak ialah milik Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, Sunarto dan Sekdes Surabayan Rendi Hardianto.
Menanggapi adanya laporan, pihak desa pun langsung memanggil kesembilan bocah, beserta orangtuanya.
Ternyata, mereka bukanlah warga asli Desa Surabayan, melainkan berasal dari Desa Kebonsari, Paji dan Sukodadi.
Mereka merusak pohon pisang dengan cara memukul, memanjat dan mengayunkannya sampai roboh. Ada juga yang memukul dengan alat bantu kayu dengan menojoskan puluhan paku.
Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto sekaligus salah satu pemilik pohon pisang yang dirusak, memanggil para orangtua dari masing-masing bocah tersebut beserta kepala desanya, untuk datang ke Balai Desa Surabayan.
"Pada anak-anak kita lakukan pembinaan. Orangtuanya juga kita panggil ke balai desa," ujar Rendi.
Para pemilik pohon pisan juga tidak meminta ganti rugi, lantaran tak tega pada pelaku yang masih anak-anak.
Para pelaku dan orangtuanya juga telah meminta maaf kepada pemilik pohon pisangnya yang dirusak
Berdasarkan pengakuan mereka, aksi tersebut dilakukan karena terinspirasi mengikuti trend 'Salam dari Binjai' yang sedang viral di jejaring media sosial belakangan ini.
"Pengakuannya, mereka menirukan aksi video viral, Salam dari Binjai" ujar Rendi.***
