Inovasi Program PUGaR, Rumah Lorong Garam di Jawa Tengah Jadi Atraksi Wisata Baru

4 Februari 2021, 20:44 WIB
Tunnel Garam di Kebumen, Jawa Tengah. /Karawangpost/KKP


KARAWANGPOST
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) terus berinovasi untuk meningkatkan volume produksi, kualitas, dan penyimpanan garam menjadi lebih baik.

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membangun rumah tunnel garam di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah.

Tak hanya jadi tempat produksi garam, tunnel garam Tlogopragoto juga menjadi atraksi wisata baru di Kebumen dan pantai selatan.

“Tempat tunnel juga bagus buat swafoto (selfie). Jadi, kalau ke Kebumen atau pantai selatan, mampir di tunnel garam Tlogopragoto . Ini jadi pilihan lain,” kata Direktur Jasa Kelautan, Miftahul Huda di Jakarta, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Indonesia Meninggal Mencapai Angka 30.770 Kasus, Jawa Barat Tambah 2.241 Kasus

Menurut Huda, lokasinya cukup strategis karena berada di pinggir jalan dan hanya berjarak 30 menit dari bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA). Menurutnya, belajar garam sekaligus menikmati cara membuat garam di pantai selatan akan menjadi pengalaman baru.

“Tunnel garam ini tentunya diharapkan dapat membawa kemajuan bagi kelompok masyarakat garam di Kebumen, dan memicu pengembangan ekonomi di pantai selatan,” ujarnya.

Rumah tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam yang memanfaatkan teknologi rumah kaca kristalisasi garam. Penerapan metode ini memungkinkan produksi garam dilakukan sepanjang tahun termasuk dalam musim penghujan.

Baca Juga: Kemenkeu Tidak Ada Pemotongan Insentif Nakes di 2021

Produksi garam dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menambahkan wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong/terowongan atau disebut dengan tunnel.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya telah membangun 40 unit tunnel di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kebumen pada tahun 2020 lalu. 

Baca Juga: Satgas COVID-19 Depok Catat 3.000 Pasien Sembuh 

“40 tunnel ini yang akan dijadikan meja garam oleh kelompok berjumlah enam tunnel. Pengalaman yang sudah ada setiap tunnel meja garam dalam waktu 15 hari (bahkan di musim hujan) dapat dipanen 3,5 ton garam, seperti di foto,” kata Huda.

HUda juga mengungkapan, selain di Kebumen, KKP juga telah memberikan bantuan rumah tunnel garam di Pidie Jaya, Cilacap, Gunungkidul dan Tuban.***

 

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler