KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal COVID-19 yang menyasar para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, serta masyarakat di Puri Saren Agung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa, 16 Maret 2021.
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WITA dan disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.
Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjauan pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti oleh kurang lebih 680 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Lima Tips Berlari Saat Terjadi Hujan
Baca Juga: Inilah Lima Prioritas Pembangunan Kabupaten Karawang
Presiden Jokowi menyampaikan peninjauan pelaksanaan vaksinasi yang juga diikuti perwakilan masyarakat dari tiap banjar tersebut berjalan dengan lancar.
“Saya ingin melihat proses berjalannya vaksinasi yang telah diberikan kepada para pelayan publik, kemudian juga tokoh-tokoh agama, dan juga sebagian di lingkungan masyarakat, jadi dari setiap banjar, dari 13 banjar yang ada ditunjuk 50 orang,” ujarnya.
Presiden mengatakan, di Pulau Dewata terdapat tiga zona hijau yang dipersiapkan untuk dibuka penuh untuk para wisatawan.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 16 Maret 2021
Baca Juga: Bikin Paspor Bisa Kolektif, Imigrasi Karawang Siap Jemput Bola
“Saya lihat di Provinsi Bali ini kita ingin konsentrasi di tiga zona hijau yang telah ditetapkan, yaitu di Ubud, kemudian di Sanur, yang ketiga di Nusa Dua. Kita harapkan ini menjadi sebuah kawasan zona hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk para turis sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali,” ujarnya.
Presiden berharap dengan dibukanya tiga wilayah zona hijau tersebut sektor pariwisata di provinsi ini dapat bangkit kembali.
“Kita harapkan dengan kita fokus di tiga zona ini, kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai, dan akan kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan yang ada di kawasan-kawasan ini dan pada umumnya di Provinsi Bali,” kata Pesiden.***