Respons Cepat Kementan Terhadap Banjir di Grobogan, Siapkan Pompanisasi dan Bantuan Bibit

13 Februari 2024, 13:30 WIB
Sawah Banjir /Karawangpost /Foto/FB-infokahot

KARAWANGPOST - Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah menyebabkan terendamnya 4.309 hektare lahan pertanian, menciptakan tantangan serius bagi para petani di daerah tersebut.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat guna mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir ini.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen Kementan untuk membantu dalam proses mitigasi banjir di Grobogan.

Baca Juga: Paus Sperma Terdampar di Pantai Papua, Tim Berhasil Atasi Dengan Cara Pembakaran

Dia menggarisbawahi pentingnya memulihkan Grobogan, sebuah daerah yang menjadi penyangga penting dalam produksi pangan nasional.

Selain itu, Kementan juga akan memberikan perhatian khusus terhadap lahan yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan bibit secara gratis, guna mendukung pemulihan lahan pertanian yang rusak.

“Kami telah menginstruksikan jajaran untuk selalu siaga dan memantau perkembangan banjir di Grobogan, apabila ada yang gagal tanam dan lahan yang puso maka bantuan bibit akan segera kami luncurkan ke wilayah terdampak”, ujar Mentan.

Baca Juga: Unggah Foto Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Minta Kominfo Take Down Instagram Kaesang

Mentan Amran juga menegaskan bahwa Kementan akan memberikan bantuan dalam proses klaim asuransi bagi petani yang lahan pertaniannya diasuransikan.

"Saya memastikan bahwa Kementan akan membantu dalam proses klaim asuransi bagi para petani yang telah mengasuransikan lahan pertaniannya, serta memberikan bantuan bibit gratis untuk pemulihan lahan yang rusak," tambahnya.

Upaya-upaya ini diyakini akan menjadi lebih efektif dalam menghadapi dampak banjir di area persawahan, khususnya dengan penyiapan sistem pompanisasi untuk mengatasi genangan di sawah.

Baca Juga: Kemhan Secara Tegas Membantah Fitnah Adanya Korupsi Pengadaan Jet Tempur Mirage 2000-5

Kementan mempunyai program komprehensif terkait mitigasi bencana, dan telah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk menghadapi tantangan ini.

"Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari seluruh pihak terkait, kami yakin dapat mengatasi dampak banjir ini dengan lebih efektif," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.

Editor: Mustapid

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler