Wow! Bawaslu Temukan Petugas KPPS di 1.172 TPS Terpapar Covid 19

- 9 Desember 2020, 22:23 WIB
Petugas TPS dan Saksi menggunakan APD lengkap memfasilitasi Pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi bersama di Wisma Isolasi Bersama Covid-19 Kota Cilegon menyalurkan hak suara pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Rabu, 9 Desember 2020.
Petugas TPS dan Saksi menggunakan APD lengkap memfasilitasi Pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi bersama di Wisma Isolasi Bersama Covid-19 Kota Cilegon menyalurkan hak suara pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Rabu, 9 Desember 2020. /Sigit Angki Nugraha/

KARAWANGPOST - Bawaslu mengungkap temuan adanya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 1.172 TPS terpapar Covid-19.

Ironisnya, para anggota KPPS tersebut masih menjalankan tugasnya pada hari pemungutan suara di Pilkada Serentak 2020, Rabu 9 Desember 2020.

"Terdapat KPPS terpapar Covid-19 yang masih hadir di TPS. Ini terjadi di 1.172 (TPS)," kata Aggota Bawaslu RI, Afifudin dikutip dari Antara.

Baca Juga: Link Live Streaming Midtjylland vs Liverpool, Bukan Laga Penentu Tapi Klopp Tetap Fokus

Dijelaskan Afifudin, jumlah petugas KPPS terpapar Covid 19 ini diperoleh berdasarkan laporan cepat hasil pengawasan TPS di seluruh Indonesia yang berjumlah 290 ribu TPS.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikelnya berjudul "Pilkada 2020, Bawaslu RI Temukan KPPS Terjangkit Covid-19 Bertugas di 1.172 TPS" menyebutkan laporan angka ini diperoleh melalui Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) Pilkada 2020.

"Tentu perlu dikonfrmasi lebih jauh situasi yang terjadi di lapangan, seberapa lama pasca Covid-19 mereka tetap bertugas dan lain-lain," ujar Afifudin.

Baca Juga: Berikut Link Perkembangan Real Count Pilkada 2020

Lebih lanjut, Afifudin menjelaskan data tersebut bersifat realtime dan akan berkembang sehingga perlu dikonfirmasi kembali.

Terkait anggota KPPS yang dinyatakan positif Covid-19, Afifudin berujar harus dicek sejak kapan mereka positif dan saat ini masih dalam status positif atau tidak.

Afifudin mencotohkan di salah satu daerah di wailayah Sulawesi Utara yang anggota KPPS-nya dikonfirmasi memang positif Covid-19.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh Ditangkap Dinas Keamanan Iran

Berdasarkan hasil pengawasan cepat pengawas TPS dari 290 ribuan, saat ini baru masuk data dari 100.995 TPS, sehingga perkembangannya akan dinamis.

Selain data tersebut, Bawaslu juga mendapat berbagai laporan, antara lain tidak adanya fasilitas cuci tangan di sekitar TPS yang ditemukan 1.454 TPS.

Baca Juga: Raja Maroko Akan Berikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Rakyatnya

Kemudian, daftar pemilih tetap (DPT) tidak terpasang di lokasi TPS sebanyak 1.727 TPS, hingga informasi daftar pasangan calon meliputi visi, misi, program, dan biodata tidak terpasang di 1.983 TPS.

Data yang didapatkan tersebut merupakan laporan awal yang dilaporkan setiap TPS melalui Siwaslu Pilkada 2020.

Nantinya pengawas akan melakukan klarifikasi terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan di setiap TPS, dan akan mengkaji ulang sebelum dituangkan dalam formulir pelaporan.*** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x