Network
KARAWANGPOST - KPK menggali keterangan dari salah satu saksi pada kasus korupsi dana bansos Covid 19 denga tersangka mantan Mensos Juliari P Batubara.
Saksi yang dimintai keterangan dalam proses pemeriksaan itu adalah Dirjen Linjamsos Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri menerangkan pemeriksaan penyidik lebih ditujukan untuk menggeali keterangan seputar tahapan dan proses penunjukan vendor oleh kemensos.
Baca Juga: Waspada! Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Melanda 10 Daerah di Jabar
Baca Juga: Empat Anggota DPRD Jabar Dicecar KPK Terkait Kasus Pengaturan Proyek
"Penyidik menggali keterangan saksi terkait tahapan dan proses dilakukannya penunjukan langsung para vendor (Kontraktor) yang menyalurkan bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020," kata Ali Fikri dikutip dari Antara, Selasa 22 Desember 2020.
Selebihnya Ali menolak membeberkan lebih jauh mengenai hasil pemeriksaan penyidik terhadap saksi Pepen.
Alasannya hal itu dilakukan Ali semata-mata untuk menjaga kerahasiaan proses penyidikan.
Baca Juga: Astaga! Puluhan Ribu Paket Bansos Tak Bertuan Dibiarkan Terbengkalai di Gudang
Baca Juga: Penolakan Yusril Bukan Untuk Rizieq Shihab, Tapi Ditujukan Kepada Bachtiar Nasir
Juliari Batubara sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bansos sembako Covid-19 di Jabodetabek pada 2020.
Kasus ini menjerat empat tersangka lain, yakni dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso, serta pihak swasta Ardian IM dan Harry Sidabuke.
Juliari disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.***
