Kelompok Teroris JI Mendanai Keberangkatan Anggotanya ke Suriah Hingga Rp300 Juta

- 28 Desember 2020, 20:31 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News /


KARAWANGPOST - Kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) membiayai pemberangkatan anggotanya ke Suriah hingga sebesar Rp300 juta.

Jumlah tersebut dikeluarkan JI hanya untuk membiayai persiapan hingga memberangkatkan 10-12 orang anggotanya.    

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan informasi mengenai besaran biaya untuk memberangkatkan anggota JI ke Suriah ini berdasarkan pengakuan dari salah satu pelatih Sasana Bela Diri Ungaran yakni Joko Priyono alias Karso.

Baca Juga: Zona Merah Virus Corona, Pemkab Karawang akhirnya Berlakukan PSBM 

Saat ini Karso telah berstatus sebagai narapidana. "Yang bersangkutan (Karso) menyampaikan (biaya) sekitar Rp300 juta untuk sekali keberangkatan ke Suriah," ungkap Irjen Argo Yuwono dikutip dari Antara.

"Itu untuk 10 orang hingga 12 orang," lajutnya. Dana tersebut didapat dari infaq dan iuran para anggota JI.

Hingga saat ini tercatat terdapat sekitar 6.000 anggota JI yang statusnya sebagai anggota aktif.

Baca Juga: Tips Nia Ramadhani Agar Bisa Dinikahi Pria Kaya Raya

Mereka biasanya menyisihkan sedikitnya Rp100 ribu per bulan untuk kelompok JI.

Tidak sedikit juga dari anggota JI tersebut yang bersedia merogoh kocek dalam-dalam demi JI.

"Kalau seumpamanya dia (anggota Ji) mengirimkan Rp100 ribu dikali 6.000 orang berarti sudah Rp600 juta. Tapi banyak yang kirim Rp10 juta, Rp15 juta, Rp25 juta. Bervariasi," ungkap Argo.

Baca Juga: Conor McGregor vs Manny Pacquiao Bakal Bertarung pada Januari 2021

Dana yang diperoleh JI ini dikumpulkan untuk membiayai kebutuhan pelatihan bela diri di dalam negeri.

Termasuk biaya pengiriman anggotanya ke Suriah. Kemudian sebagian dana disimpan untuk digunakan membiayai rombongan selanjutnya ke Suriah.

Baca Juga: Ribuan Aparat Desa di Purwakarta Bakal Jadi Peserta BP Jamsostek, Bupati Keluarkan Perbup

JI diketahui mengeluarkan biaya sekitar Rp65 juta per bulan untuk memberikan pelatihan bela diri dan merakit bom bagi para anggotanya.

Untuk satu angkatan yang dilatih di Sasana Bela Diri di Ungaran kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berlangsung selama enam bulan.

"Setiap bulan itu mengeluarkan biaya sekitar Rp65 juta untuk bayar pelatih, makan selama pelatihan, beli obat-obatan dan sebagainya," papar Argo.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x