Hati-hati Sebar Berita Hoaks Vaksin Covid-19, Polri akan Bertindak

- 24 Januari 2021, 14:00 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. //Divisi Humas Polri

KARAWANGPOST - Kepolisian siap menyelidiki munculnya informasi palsu atau hoaks berkenaan vaksin Covid-19. Alasannya sejumlah berita bohong marak bermunculan terkait vaksin Covid-19 tersebut.

"Ya, kita akan selidiki hoaks soal vaksin Covid-19," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Jakarta, Sabtu 23 Januari 2021.

Salah satunya muncul soal hoaks, vaksin tersebut ditanam chip yang bisa melacak masyarakat yang telah menerima vaksin. Hal tersebut dipastikan hoaks oleh Satgas Covid-19.

Baca Juga: Joe Biden akan Cabut Kebijakan Imigrasi Kejam Donald Trump, AS-Meksiko Sepakat Kerjasama

Berikutnya, adanya informasi palsu soal meninggalnya Danramil Kebomas Gresik yang usai disuntik vaksin Covid-19. Kemudian, terdapat juga soal vaksin tersebut dapat membesarkan alat kelamin.

Selain itu, Polri menyatakan akan melakukan pengawalan terhadap proses vaksinasi Covid-19 dalam skala nasional. Proses tersebut dilakukan dari proses distribusi sampai pelaksanaan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono, mengungkapkan, pengamanan itu akan dilakukan sejak distribusi di provinsi hingga ke tingkat paling bawah. Hal itu dilakukan bersama dengan TNI.

Baca Juga: BMW M1 Milik Mendiang Aktor Paul Walker Dilelang, Pelelangan Sementara Rp4,9 miliar

"Kami amankan, dari Bio Farma ke provinsi kami amankan, provinsi ke kabupaten/ kota bahkan sampai pelaksanaan vaksin. Polri laksanakan pengamanan bersama rekan-rekan TNI," tegas Brigjen Pol Rusdi.

Karo Penmas menambahkan, sejak awal, polisi telah melakukan pengamanan vaksin Covid-19 atau virus corona asal Sinovac, China, setelah didatangkan ke Indonesia.

"Polri terlibat pengamanan program vaksinasi nasional. Polri instansi terkait amankan sejak vaksin datang di Bandara Soetta kemudian bergerak ke Bio Farma," tutur Brigjen Pol. Rusdi.

Baca Juga: Tim Satgas Marinir Tembus Daerah Terisolir yang Terdampak Banjir di Kalsel

Polri sendiri menerjunkan 83.566 personel untuk melakukan pengawalan dan penjagaan proses distribusi vaksin Covid-19 tersebut.

"Amankan program vaksinasi nasional. Polri libatkan 83.566 personel," tutup Brigjen Pol. Rusdi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x