Hutan Mangrove di Pasuruan Jadi Benteng Pencegah Abrasi Pantai

- 3 Februari 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi: 2,9 Juta  Pohon Mangrove
Ilustrasi: 2,9 Juta Pohon Mangrove /KKp/Karawangpost


KARAWANGPOST
- Kabupaten Pasuruan kini memiliki kebun bibit (nursery) mangrove untuk memenuhi ketersedian bibit mangrove guna keperluan pembibitan, persemaian, penanaman, dan rehabilitasi mangrove.

Kebun Bibit Mangrove ini dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menggunakan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun Anggaran 2020. Luas area pembibitan seluas 3.093 m2 dan jumlah bibit sebanyak 500.000 batang dari jenis Rhizophora sp.

Pengelola Kawasan wisata mangrove Mukarim mengungkapkan sejak 34 tahun silam, jutaan pohon mangrove berhasil ditanamnya.

Ia pun menegaskan bahwa mangrove yang tumbuh berjajar menjadi benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Meskipun air laut pasang hingga gelombang laut utara sangat tinggi, jutaan pohon mangrove lah yang menahan dan menyelamatkan perkampungan dari abrasi.

Baca Juga: Satpol PP Subang Tusuk Pengamen Karena Uang 20 Ribu

“Sangat aman, warga tak perlu takut dengan abrasi atau banjir rob, karena hutan mangrove di sini sangat banyak, akar dan batang pohon mangrove berfungsi untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi,” kata Mukarim, Sang Pahlawan Mangrove.

Selain tanaman mangrove, Makarim menjelaskan terdapat 14 spesies hewan khas pantai yang bisa dilihat, yaitu bandeng, belanak, glodok, keong, tiram, kerang hijau, kadal, biawak, ular, burung kuntul putih, kepiting bakau, udang putih, rajungan, dan capung.

“Nelayan sekitar memperoleh keuntungan dari mangrove yang kian lestari ini, karena mereka menangkap ikan tidak jauh dari pantai dan bisa menjual hasil tangkapan mereka kepada para pengunjung,” kata peraih penghargaan Kalpataru dan penghargaan Satya Lencana pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca Juga: Buruan..! BRI Buka Lowongan Kerja, Ini Persyaratannya

Melihat keberhasilan ini, Dirjen PRL TB. Haeru Rahayu menyampaikan apresiasi kepada Mukarim atas usaha kerasnya melakukan penanaman dan pelestarian mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x