KKP Ajak Nelayan Untuk Bersama Menjaga Ekosistem Laut

- 8 Februari 2021, 21:49 WIB
Ilustrasi nelayan menangkap ikan di tengah laut
Ilustrasi nelayan menangkap ikan di tengah laut /PIXABAY/Quangpraha


KARAWANGPOST
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak nelayan untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan ekosistem laut dengan cara menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dan menghindari penangkapan biota laut yang masih berukuran kecil.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar beserta jajaran belum lama ini melakukan kunjungan ke dua wilayah yaitu Blanakan, Subang dan Eretan, Indramayu, Jawa Barat dalam rangka mendorong nelayan menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.

“Tolong kita berusaha bertani di laut, kita tanam di laut itu, supaya besar-besar lagi ikannya, supaya subur lagi, dipupuk. Caranya bagaimana, pelan-pelan, karena alat tangkap mahal maka butuh dibantu, nanti alat tangkapnya kami bantu,” terang Antam saat melakukan dialog dengan nelayan PP Blanakan.

Baca Juga: Momentum HPN 2021, Menkominfo: Ajak Media untuk Selalu Aktual dan Faktual

Baca Juga: 70 Desa Terdampak Banjir di Subang

Selain demi sumber daya laut yang berkelanjutan, penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan akan memudahkan ikan hasil tangkapan dipasarkan, khususnya diekspor. Hal ini dikarenakan pasar dunia memberlakukan pengetatan untuk ikan yang ditangkap, tidak akan menerima ikan yang ditangkap menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan.

Antam menyambut baik aspirasi dan saran para nelayan yang hadir di Aula Gedung KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Subang agar pemerintah juga memperhatikan bantuan alat tangkap yang sesuai dengan kapasitas kapal, pelatihan, serta alternatif usaha lain jika nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk atau paceklik.

Baca Juga: Banjir di Indramayu, Tim SAR Gabungan Evakuasi 228 Jiwa

Baca Juga: Relawan Cellica Serahkan Bantuan Korban Terdampak Banjir Bantaran Sungai Citarum Karawang

“Itu yang kami sedang pikirkan, jadi diserasikan ikan darat dan ikan laut. Seperti di Karawang kita sedang buat contoh pembesaran ikan, baru satu bulan. Saya setuju sekali, itu masukan bagus, kami harus segera cari jalan keluarnya. Itu masukan luar biasa,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x