Network
KARAWANGPOST - Pemerintah terus melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di semua daerah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) guna mengoptimalkan hasil panen untuk menjamin stok beras nasional saat musim panen.
"Upaya pemerintah juga meliputi tahap peningkatan produksi, peningkatkan penanganan pascapanen yakni dryer dan rice milling unit (RMU) atau penggilingan sehingga beras yang dihasilkan petani berkualitas tinggi dan mudah diserap dengan harga yang memberikan keuntungan" Kata Mentan di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, Sabtu, 3 April 2021 lalu.
Baca Juga: Ini yang Harus Dipersiapkan Jelang Ramadhan
Baca Juga: Puncak Arus Balik di Tol Japek Padat Merayap
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian dibantu pemerintah dengan produktivitasnya cukup bagus dan mendorong semua pemangku kepentingan seperti Bulog, PT. RNI dan penggilingan serta pihak swasta untuk menyerap gabah petani dengan harga sesuai harga pembelian pemerintah.
"Secara bertahap pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani dan sektor pertanian semakin terdepan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tidak hanya budi daya, tapi juga pascapanennya,” ujarnya.
Baca Juga: Aksi Ngebut Perempuan Berhijab Hampir Diseruduk Tronton
Baca Juga: Resep Masakan Bunda, Tahu Tempe Bacem Air Kelapa
Lebih lanjut Mentan menjelaskan, pemerintah terus berupaya membantu para petani supaya tidak mengalami kesulitan dalam kebutuhan sarana dan prasarana produksi padi hingga pascapanen agar harga gabah atau beras tetap terjaga stabil.
