Perlu Langkah Darurat siapkan Ketersediaan Nakes untuk Hadapi Gelombang Susulan Pandemi Covid-19

- 26 Juni 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi - Tenaga Medis
Ilustrasi - Tenaga Medis /Pixabay/mariohagen/

KARAWANGPOST - Gelombang susulan pandemi Covid-19 telah menyerang merata di sejumlah wilayah Indonesia. Bahkan beberapa hari terakhir ini terus tercipta rekor baru kasus positif Covid-19 yang mencapai 20 ribu kasus per hari.

Jika tidak ada kebijakan fundamental bisa mengancam sistem layanan kesehatan mengingat tingkat bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan hampir penuh. Selain itu tenaga kesehatan banyak yang mulai tumbang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, yang mengusulkan agar ada langkah darurat untuk memastikan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Manfaat Teh Herbal Bunga Telang, Bisa Memperlancar Haid Hingga Bronkitis, Simak Cara Membuatnya

Langkah percepatan kelulusan bagi mahasiswa di bidang kesehatan seperti mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa keperawatan di Indonesia perlu dilakukan.

Mahasiswa yang sudah tingkat akhir dan tinggal menyelesaikan kewajiban akademis yang sifatnya administratif segera saja diluluskan.

"Mereka bisa segera ditugaskan untuk memperkuat ketersediaan tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Huda dalam keterangan persnya, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: Minuman Herbal Penghilang Pegal dan Masuk Angin, Simak Cara Membuatnya

Jika kekurangan tenaga vaksinator maka mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa keperawatan bisa didorong sebagai relawan maka program vaksinasi akan bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Jika melihat data, vaksinasi di Indonesia relatif lamban dibandingkan negara lain. Padahal stok vaksin kita relatif aman.

Mendorong langkah percepatan vaksinasi karena saat ini Indonesia sedang berkejaran dengan waktu untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut, Huda sebelum tercipta kekebalan kelompok maka Indonesia akan terus rawan menghadapi gelombang pandemi susulan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah