Network
KARAWANGPOST - Pemerintah akan membagikan 11.212 ton beras kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Jumlah keluarga yang akan mendapatkan bantuan beras ada sebanyak 1,21 juta keluarga atau sekitar 4,4 juta jiwa. Kebutuhan beras mencapai 11.212 ton dengan biaya mencapai Rp117,7 miliar.
Baca Juga: Sydney Berlakukan Larangan Aktifitas Akibat Ledakan Kasus Covid-19
"Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual sebagaimana dilansir Antara.
Bantuan beras akan dilayani oleh Kementerian Sosial dan disalurkan oleh TNI Porli.
Baca Juga: Pasokan Menurun, Bima Arya Datangi Tempat Pengisian Oksigen di Bogor
Pemerintah menargetkan penerima bantuan adalah pekerja harian dan pekerja informal terutama di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat, seperti pedagang pasar, objek daring, supir angkutan umum, pedagang kaki lima, perdagang asongan, pemilik dan petugas warung makan, kuli bangunan atau kuli pelabuhan, pemulung, dan sebagainya.
Bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga paling lambat pekan kedua Juli.***
