Network
KARAWANGPOST - Menurunnya pasokan oksigen untuk daerah Bogor membuat Wali Kota Bogor Bima Arya putar otak, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyambangi stasiun pengisian oksigen.
Bima Arya mendatangi dua stasiun pemasok oksigen untuk rumah sakit daerah Bogor, yakni PT Sandana Baswara Gas di Kecamatan Citeureup dan PT Rezeki Gassindo Jaya di Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor.
Pihak pengelola pengisian oksigen menjelaskan bahwa agen gas yang biasa mereka dapatkan dari Jakarta memang sejak beberapa hari lalu kosong.
Baca Juga: Dukung Gerakan Indonesia Pasti Bisa, Hanung Bramantyo: Hanya Kita yang Bisa Rawat Negeri Kita
"Biasanya kami mendapat pasokan gas oksigen 10 ton. Gas oksigen itu kami salurkan untuk kebutuhan rumah sakit di Kota Bogor, tapi sejak kemarin sampai hari ini belum ada pasokan lagi," katanya.
Pengelola oksigen dari PT Sandawa Baswara Gas yang mendampingi Bima Arya juga menjelaskan bahwa selama ini mereka memenuhi kebutuhan untuk Rumah Sakit Bogor Medical Center (RS BMC), Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), Rumah Sakit Azra, dan Rumah Sakit Graha Medika.
Baca Juga: Mobil Darurat COVID-19 Milik Omesh Sudah Beroperasi, Begini Cara Menghubunginya
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengelola oksigen dari PT Rezeki Gassindo Jaya di Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor.
Pengelola menjelaskan bahwa kesulitan mendapatkan oksigen dari agen. Mereka mendapatkan empat ton gas oksigen, tapi sebelumnya selama lima hari tidak mendapat pasokan.***
