KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat yang bertugas mengatur mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak bersikap keras dan kasar.
Jokowi mengimbau para aparat untuk bersikap tegas dan santun dalam mengatur masyarakat maupun para pedagang.
“Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada pemerintah daerah agar jangan keras dan kasar, tetapi harus tegas dan santun. Sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil membagi beras, itu mungkin bisa sampai pesannya,” kata Jokowi.
Baca Juga: Tak Berizin dan Langgar PPKM Darurat, Satu Pabrik di Karawang Ditutup Sementara
Jokowi juga memberi tanggapan terkait insiden pemukulan pemilik warung oleh oknum Satpol PP yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya Satpol PP memukul pemilik warung apalagi ibu-ibu ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan evaluasi pembatasan mobilitas masyarakat melalui penyekatan-penyekatan di jalan. Jokowi menilai sejumlah ruas jalan masih terlihat ramai.
“Kita telah melakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi, saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga ramai banget,” kata Jokowi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 18 Juli 2021, Terlalu Keras pada Diri Sendiri