Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf Soal Penanganan COVID-19, dr. Tirta: Respect Pak

- 18 Juli 2021, 18:56 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan /Karawangpost/Instagram @luhut.pandjaitan
 
KARAWANGPOST - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan perhomonan maafnya secara terang-terangan kepada publik terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang belum juga usai. 
 
Atas sikap Luhut tersebut, dr. Tirta Mandira Hudhi sekaligus influencer yang seringkali menyuarakan pendapatnya tentang COVID-19 ini berterima kasih karena pada akhirnya ada juga tokoh Indonesia yang meminta maaf terkait PPKM yang belum terlaksana secara optimal.
 
"Untuk kali pertama, akhirnya ada TOKOH NEGARA INI yang meminta maaf kepada rakyat ATAS penanganan COVID. Terima kasih pak @luhut.pandjaitan dan jajaran @kemenkomarves.," tulis dr. Tirta dalam keterangan di akun Instagramnya pada Sabtu, 17 Juli 2021.
 
 
Dokter Tirta meyakinkan bahwa selama 3 hari kebelakang pastinya para staf Luhut menerima keluhan terkait PPKM dari berbagai kalangan.
 
"Selama 3 hari terakhir saya yakin staf staf bapak secara khusus menerima seluruh foto, usulan dan bukti masyarakat di bawah kaya apa. Pasti banyak yang usul. Dari kemarin teknisi hp, dokter, sampe keluhan pedagang," kata dr. Tirta. 
 
Meningkatnya kasus COVID-19 membuat para tenaga kesehatan juga akhirnya mengeluhkan hal itu, termasuk dampaknya terhadap masyarakat dalam bidang perekonomian.
 
 
"Naiknya kasus Covid. Kritikan dari nakes. Dan saat bersama sebagian warga juga kesulitan ekonomi.," ungkap dr. Tirta. 
 
Dokter yang aktif berbagi info kesehatan di Instagramnya juga menghormati atas sikap yang dilakukan Luhut dan berharap 3 hari kedepan diberikan solusi terbaik.
 
"Respect pak. Semoga 3 hari ke depan solusi yang dibuat adalah yang terbaik buat kita. Yang salah mari perbaiki.," tuturnya. 
 
Lebih lanjut dr. Tirta berterima kasih kepada Luhut karena telah mendengarkan kritikan dari para rakyatnya.
 
 
Sementara itu, dr. Tirta juga mengimbau kepada para petugas yang terjun ke lapangan saat PPKM agar tidak terlalu meluapkan emosinya terhadap pedagang dijalanan dikarenakan mereka juga mencari uang untuk bertahan hidup di masa pandemi dan PPKM.
 
"Buat para petugas di lapangan. Ojo galak-galak sama pedagang yah. Karena mereka cari duit juga," tegas dr. Tirta.
 
Unggahan potongan video Konferensi Pers Luhut yang disertai tanggapan dr. Tirta untuk Konferensi Pers tersebut pun telah disaksikan sebanyak 622.878 tayangan.
 
Saat ini, unggahan potongan video yang diunggah ulang oleh dr. Tirta tersebut menuai komentar beragam dari warganet.
 
"Saat lord Luhut minta maaf, dunia tidak sedang baik-baik saja," ujar akun @deni.prasettyo dengan ungkapan begitu mengundang banyak makna bagi yang membacanya. 
 
 
Adapun komentar saran sekaligus menyindir dari warganet.
 
"Ada yang namanya Teleprometer mini dok buat baca langsung ke kamera, next saranin itu aja. Tar bisa gue bantu pilihin yang bisa mobile gampang dibawa-bawa taro tas. Gak mesti gede banget kayak pembawa berita, jadi kalau kedepannya ada kejadian minta maaf begini gak lagi terlihat ngebaca/nunduk baca kertas, anyway tetep salut gue..," ungkap akun @wasawirman.
 
"Harus banget baca???," tanya sindir akun @tajidrajat.
 
Dokter Tirta pun membela dan langsung membalasnya. "Harus. Agar ga typo. It means beliau serius. Minta maafnya," balas dr. Tirta.
 
Warganet lainnya tetap berprasangka baik atas sikap Luhut.
 
"Walaupun dengan teks. Saya yakin beliau mengucapkannya dengan hati yang tulus. Salut." kata akun @katariski_.
 
Komentar sindiran terus berdatangan dari warganet.
 
"Itu maafnya dari tulisan yang tertera lord, bukan dari lubuk hati paling dalam," ungkap sindir akun @kanggilang___.
 
"DARI LUBUK HATI ATAU DARI TEKS? SEKIAN," jelas sindir akun @frhn.cok.
 
Warganet lainnya menyarankan agar permintaan maaf tersebut tegas diucapkan bukan berdasarkan tulisan yang dibaca.
 
"Lebih baik lagi kalau minta maafnya gak baca," papar akun @heranutunggadewa.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x