Network
KARAWANGPOST - Joe Biden akan mendesak kongres untuk memberi jalan bagi ratusan ribu imigran Amerika mendapatkan kewarganegaraan.
Ia mengatakan bahwa dirinya berjanji untuk mempertahankan supaya mereka tidak di deportasi pada Sbatu, 17 Juli 2021. Presiden Amerika Serikat itu akan mengajukan banding atas keputusa hakim yang mengecewakan.
Andrew Hanen selaku hakim distrik AS memutuskan putusan yang mendukung kelompok bagian negara bagian di Texas agar menuntut untuk menyelesaikan program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA).
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Penyembelihan Hewan Kurban Dilakukan di Rumah Potong Hewan
Pasalnya ia merasa bahwa Barrack Obama berlebiha menggunakan kuasanya untuk menciptakan DACA pada tahun 2012 lalu. Sehingga beberapa imigran yang dilindungi DACA gagal diusulkan dalam kongres yang membuat mereka disebut pemimpi.
Hanen juga menemukan adanya cacar administrasi dalam proses pembuatan DACA. Ia mengatakan bahwa DACA melanggar undang-undang prosedur adiministratif pada saat pembuatannya. Hanen juga akan menunda keputusan hampir 6.500 orang yang terdaftar dalam naungan DACA.
Baca Juga: Indonesia Darurat COVID-19 Varian Baru, Muhaimin Iskandar Ajukan Beberapa Tindakan Penanganan
“Keputusan kemarin sangat mengecewakan, dan ini akan menurunkan ratusan ribu anak muda dalam kehilangan masa depan,” Ujar Biden.
Obama mencipatkan DACA untuk melindungi imigram ilegal yang telah tinggal di Amerika saat masih muda. Ia mencipatkan DACA setela undang-undang imbigran bipartisan gagal setelah dibawah ke kongres.
Sementara saat Donald Trump memimpin Amerika Serikat, ia mencoba untuk membatalkan DACA pada 2017, namun mahkamah agung membatalkan usahanya itu. Sehingga usaha yang dilakukan Trumo dianggap sewenang-wenang dan dianggap tidak sah.***
