Sebagai Pembaca Teks Proklamasi, Puan Maharani Bisa Merasakan Suasana Tak Menentu

- 17 Agustus 2021, 18:14 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /dok.foto/DPR RI/Bonis/Man/

KARAWANGPOST - Ketua DPR RIPuan Maharani dipercaya menjadi pembaca Teks Proklamasi dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Selasa 17 Agustus 2021.

Menurutnya, tugas membaca Teks Proklamasi yang 76 tahun lalu dibacakan Bung Karno memiliki makna tersendiri baginya sebagai cucu Sang Proklamator.

"Tugas ini dipercayakan kepada saya kan terkait posisi saya selaku Ketua DPR RI. Namun saya termasuk orang yang tidak percaya begitu saja akan sebuah kebetulan belaka, bahwa kakek saya saat itu yang didaulat membacakan teks proklamasi dan 76 tahun kemudian cucu perempuannya yang didaulat untuk membacakan teks yang sama,” ungkap Puan Maharani.

Baca Juga: Polisi Bekuk Kurir Sabu Senilai Rp20 Miliar milik Jaringan Lintas Provinsi

Puan Maharani menyampaikan bisa merasakan bagaimana suasana tak menentu akibat Perang Dunia II saat Soekarno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

“Hari ini, suasana tak menentu yang sama dirasakan dunia akibat ‘perang’ melawan Covid-19 dan varian Delta,” kata Puan Maharani.

Ia mengaku mencoba merenungi pesan di balik tugas yang diberikan kepadanya sebagai pembaca Teks Proklamasi pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dalam rangka HUT RI Ke-76 ini.

Baca Juga: Anya Geraldine Jadi Pelakor, Rumah Tangga Gading Marten 'Selesai'

“Apa makna dari tugas ini, itu yang terus coba saya renungi, pesan dan misi apa yang saya emban? Satu hal yang saya resapi sejak hari saya dilantik sebagai Ketua DPR, bahwa saya harus terus menjaga dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang diinginkan para founding fathers kita dan penjuang-pejuang terdahulu,” kata Puan.

Proklamasi adalah bukti bahwa kemerdekaan bisa diraih kalau Bangsa Indonesia bersatu dan mempunyai cita-cita bersama.

“Bahwa kalau bangsa kita bergotong royong, apapun bisa kita wujudkan. Proklamasi itu awal dari proses membangun republik ini menjadi Indonesia Maju dan Hebat,” tegas Puan Maharani.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x