KNIL Tentara Pribumi Pembela Penjajah Belanda

- 25 September 2021, 10:39 WIB
11 Serdadu KNIL asal jawa menghadiri pemakaman Jendral Van Heutsj di Amsterdam, 9 Juni 1927
11 Serdadu KNIL asal jawa menghadiri pemakaman Jendral Van Heutsj di Amsterdam, 9 Juni 1927 / Twitter/@potret lawas/

KARAWANGPOST - Indonesia merdeka dari penjajahan pada tahun 1945 setelah melalui perjuangan yang cukup panjang. 

KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger) atau tentara kerajaan Hindia-Belanda dari pribumi di Batavia (Jakarta).
 
KNIL adalah salah satu alasan kenapa Belanda bisa begitu lama menjajah Indonesia. Ya, pasukan ini benar-benar menjalankan fungsinya sangat baik dengan mempertahankan kedaulatan penjajahan bagi Belanda. 
 
 
Tak hanya sukses memaintain keamanan, mereka juga berperan membabat habis para pemberontak yang ingin menggoyahkan posisi Belanda di Indonesia.
 
Meskipun sangat patriotik membela negeri kincir angin, KNIL sebenarnya bukanlah pasukan Belanda asli. Mereka rata-rata merupakan tentara bayaran yang digaji oleh kerajaan Belanda. 
 
Pasukan asli Belanda memang dilarang untuk menduduki daerah jajahan karena pemerintah sana menetapkan seperti itu. Tapi, meskipun bukan tentara Belanda asli, KNIL tampil layaknya serdadu asli negeri tulip.
 
 
KNIL dibentuk oleh pemerintahan Belanda dengan beranggotakan orang-orang militer bukan dari dalam negeri. Mereka menyewa tentara dari negeri lain untuk berperan sebagai serdadu sendiri. 
 
Prajurit yang tergabung dalam KNIL ini tidak hanya tentara Belanda, melainkan berasal dari Perancis, Swiss dan negara-negara lain melalui proses perekrutan. 
 
Prajurit semula dijanjikan dengan upah hidup yang layak, meskipun setelah di Indonesia upah yang dijanjikan tidak sesuai kenyataan. Tidak hanya tentara luar, belakangan banyak putra pribumi yang memilih bergabung dengan KNIL.
 
 
Beberapa dari KNIL berasal dari Perancis, Jerman, Belgia dan Swiss. Tapi, jumlah orang-orang ini sangat sedikit. Mayoritas anggota KNIL tiada lain adalah orangorang Indonesia sendiri.
 
Ya, diketahui orang-orang pribumilah yang memenuhi barak-barak KNIL. Diperkirakan pada tahun 1936, jumlah orang pribumi yang jadi anggota KNIL berjumlah sekitar 33 ribu orang dengan perincian 13 ribu dari Jawa, 4 ribu dari Ambon, 5 ribu orang Manado dan masih banyak lagi yang lainnya. 
 
Ada berbagai alasan kenapa orang pribumi malah jadi tentara Belanda. Salah satunya tentu saja agar bisa mendapatkan hidup yang lebih baik.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x