Pemerintah Terus Kejar Cakupan Vaksinasi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika

- 25 Januari 2022, 00:30 WIB
Ilustrasi - Pemberian vaksin
Ilustrasi - Pemberian vaksin /Pexels/ Gustavo Fring



KARAWANGPOST - Pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi COVID-19 jelang penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022.

Cakupan vaksinasi di Lombok Tengah mencapai 87,9 persen untuk dosis pertama dan 61,1 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk vaksinasi booster disiapkan untuk 76.718 target sasaran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Lombok Barat sendiri juga sudah 88 persen capaian dosis pertama, dosis kedua 62 persen, dan (target) untuk booster 47 ribu. Senin 24 Januari 2024 secara virtual.

Baca Juga: Hujan disertai Angin Kencang akibatkan 31 Rumah Warga di Kabupaten Batang Jawa Tengah Rusak

"Di Kota Mataram kita sudah 110 persen (dosis pertama) karena juga disuntik yang bukan dari Kota Mataram dan dosis keduanya sudah 78,6 persen dan disiapkan booster sebesar 158.301,” jelas Menko Airlangga.

Masih terdapat tiga provinsi di tanah air yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya di bawah 70 persen, yaitu Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Berdasarkan data Kemenkes per 24 Januari pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi dosis pertama untuk Papua baru 29,81 persen, Papua Barat 55,79 persen, dan Maluku 64,69 persen.

Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor 25-28 Januari 2022

Terkait perkembangan kasus COVID-19 di luar Jawa-Bali, Airlangga menyampaikan bahwa kasus harian dan kasus aktif mulai sedikit meningkat.

“Kasus barunya 82 (kasus), local transmission 75 (kasus), foreign transmission 7 (kasus), kemudian kasus kematian 3 (kasus), dan kasus aktif hari ini 2.145 (kasus) atau 11,4 persen dari total kasus di Indonesia,” ujar Menko Ekon.

Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur 24-28 Januari 2022

Angka reproduksi efektif atau reproduction rate (Rt) di luar Jawa-Bali juga mengalami kenaikan kecuali di Pulau Sumatra. Di Sumatra tetap 1, Kalimantan 1, Papua juga 1, Maluku 0,99, dan Sulawesi 0,99, dan Nusa Tenggara naik sedikit 1,01.

Airlangga menambahkan, pelaksanaan PPKM luar Jawa-Bali akan dievaluasi pada tanggal 31 Januari mendatang.

“Level PPKM kita akan evaluasi per tanggal 31 Januari. Dari evaluasi tentu kita akan melihat kesiapan dan juga terkait dengan testing dan tracing yang tentunya perlu dievaluasi setiap dua minggu,” ujarnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x