Terungkap Sindikat Mafia Pupuk Bersubsidi, Modusnya Pemalsuan Data

- 31 Januari 2022, 21:36 WIB
Kasatgas Pangan Irjen Pol. Helmy Santika
Kasatgas Pangan Irjen Pol. Helmy Santika /Antara//Laily Rahmawaty/

KARAWANGPOST - Sindikat mafia pupuk bersubsidi terungkap. Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Irjen Pol. Helmy Santika mengungkapkan, sindikat mafia itu melakukan pemalsuan data atau membuat data fiktif penerima pupuk bersubsidi guna melancarkan aksi mereka.

“Seluruh tim yang ada, dipimpin oleh Sub Satgas Gakkum (Satuan Tugas Penegakan Hukum, red.), sudah melakukan penindakan dengan modus memalsukan data atau membuat data fiktif penerima pupuk-pupuk bersubsidi untuk dijual ke tempat lain,” kata Helmy.

Ia menegaskan, Polri akan melakukan penindakan terhadap pihak-pihak yang meraih keuntungan dengan cara yang salah untuk kepentingan sendiri, apalagi ketika tindakan mereka dapat mendatangkan kerugian kepada masyarakat.

Baca Juga: Pesinetron Randa Septian Dibekuk Polisi, Ada Barang Bukti Ganja

Apabila terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi dan mengakibatkan harga pupuk menjadi tinggi, maka akan berdampak pada meningkatnya harga produk pangan dan akan merugikan masyarakat secara luas.

“Tidak boleh ada upaya-upaya pihak-pihak tertentu untuk bisa mengambil atau meraih keuntungan dengan cara yang salah untuk kepentingan sendiri,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan bahwa pelaku memalsukan data dengan cara mencantumkan nama petani yang telah meninggal atau yang tidak lagi bertani ke dalam daftar penerima pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Sinopsis IP Man 4: The Finale, Tayang di Mega Film Asia Spesial Imlek Indosiar Malam Ini

Alokasi pupuk bersubsidi yang mereka peroleh melalui data palsu tersebut, selanjutnya dijual ke pihak lain dengan harga yang jauh lebih besar daripada harga yang telah memperoleh subsidi.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x