Pascagempa M6,7 Nias Selatan BNPB Gerak Cepat Kirim Tim TRC

- 14 Maret 2022, 19:37 WIB
Konferensi Pers Gempabumi M6.7 Nias Selatan 14 Maret 2022.
Konferensi Pers Gempabumi M6.7 Nias Selatan 14 Maret 2022. /BNPB



KARAWANGPOST - BNPB akan segera mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan dampak pascagempa M6,7 Nias Selatan.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto kepada para pemangku kepentingan untuk melakukan prioritas pertama, yaitu keselamatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers secara virtual pada Senin 14 Maret 2022.

Pada kesempatan itu, Suharyanto berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik atau takut.

Baca Juga: Film Marley: Seekor Sahabat Tidak Pernah Berdusta Tentang Cinta

“Dengan terjadinya gempa ini, masyarakat tetap harus waspada tapi tidak perlu panik dan tidak takut,” pesannya.

Suharyanto mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap siaga dalam menghadapi potensi gempa susulan dari segmen megathrust Mentawai.

BNPB melalui TRC akan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan bencana sesuai kebutuhan di lapangan.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Sangat Berkolerasi dengan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Ia berpesan, jika akan beraktivitas di dalam ruangan, perhatikan jalur keluar yang mudah jika terjadi kondisi darurat.

“Berdasarkan pengalaman pada gempa-gempa sebelumnya, terjadinya korban bukan akibat gempa tetapi akibat bangunan yang roboh,' ujarnya.

Selain itu, Suharyanto meminta masyarakat menunjuk orang yang dituakan atau beberapa orang yang bisa memimpin dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencari tempat yang aman jika terjadi gempa.

Baca Juga: One Piece Chapter 1043: Ungkap Pemenang Mengejutkan, Pertarungan Terbaru Luffy vs Kaido

Menghadapi situasi darurat, barang pribadi yang harus disiapkan, antara lain makanan, obat-obatan, senter atau charger, harus segera disiapkan paling tidak 3 hari dalam tas siaga .

Kepala BNPB meminta pemerintah daerah dan aparat TNI segera menyiapkan aksi berdasarkan rencana kontinjensi yang telah disusun, kemudian personel TNI dan Polri untuk segera turun dalam membantu kesulitan masyarakat akibat gempa bumi.

“Kami memohon juga pimpinan daerah mulai kepala desa, camat, bupati, wali kota dan gubernur untuk turun dan melakukan perencanaan sesuai dengan rencana kontinjensi yang telah dibuat,” tambahnya.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1043: Mari Kita Mati Bersama

Hingga kini, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD layanan, seperti di Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Sejumlah warga di beberapa wilayah tersebut merasakan guncangan dengan intensitas sedang hingga sangat kuat dengan durasi yang berbeda.

Pantauan BNPB terhadap fenomena gempa tersebut menyebutkan warga merasakan guncangan 1-3 detik di Kabupaten Pasaman.

Masyarakat tidak panik karena guncangan gempa M6,7 yang terjadi pada Senin pagi 14 Maret 2022, pukul 04.09 WIB. Demikian juga dengan warga Kabupaten Pasaman Barat, mereka merasakan guncangan 1 hingga 3 detik.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x