Krisis Air Bersih Sangat Berkolerasi dengan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

- 14 Maret 2022, 18:35 WIB
Wapres Ma’ruf Amin
Wapres Ma’ruf Amin /BPMI Setwapres



KARAWANGPOST - Krisis air bersih, sangat berkorelasi dengan penghapusan kemiskinan ekstrem, pembangunan sumber daya manusia unggul, dan penurunan angka stunting.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pidatonya di acara the 2nd Asia International Water Week (AIWW), di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 14 Maret 2022.

“Akses terhadap air bersih serta sanitasi yang layak menjadi faktor kunci penentu kualitas kesehatan seseorang,” ujar Wapres.

Baca Juga: Rusia akan hentikan dan larang Pengguna Instagram mulai Tengah Malam Malam

Oleh karena itu, diperlukan tata kelola pemanfaatan air yang bijak agar air bersih dan sanitasi yang layak dapat mudah diakses sebagai kunci utama yang menentukan kualitas kesehatan masyarakat.

Sekalipun 71 persen bumi tertutup oleh air, hanya sekitar 13 persen air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi lebih dari 7 miliar manusia.

Hal ini menjadikan masalah krisis air merupakan salah satu isu mengemuka dan memerlukan perhatian di tingkat internasional.

Baca Juga: Krisis Energi Eropa, Prancis diperkiran merugi hingga Dua Miliar Euro

Pemerintah terus mengembangkan potensi air sebagai pembangkit listrik dan floating solar dalam rangka menciptakan energi yang bersih untuk lingkungan.

Selain itu, kami mendorong pengelolaan air bersih secara berkelanjutan melalui manajemen sumber daya air terintegrasi

Wapres berharap agar hasil yang didapat dari forum ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan air, tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat internasional.

“Saya berharap dari Asia Internasional Water Week ini dapat dihasilkan terobosan untuk menghasilkan solusi dari masalah air di kawasan kita." tutup Wapres.***

Editor: M Haidar

Sumber: BPMI Setwapres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x