270.000 Kendaraan Diprediksi Akan Kembali ke Jabodetabek Hari Ini

- 8 Mei 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi - Macet Jalan Tol
Ilustrasi - Macet Jalan Tol /Instagram/@instabumiayu




KARAWANGPOST - Sebanyak 270.000 kendaraan pemudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Jabodetabek pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada hari ini Minggu, 8 Mei 2022.

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, jumlah tersebut sepertiga dari jumlah total keseluruhan pemudik yang akan pulang ke Jakarta.

"Seperti yang disebut Kapolri, hari Minggu akan menjadi puncak mudik dan berdasarkan dari prediksi Jasa Marga itu akan ada 270.000 kendaraan yang akan masuk ke Jabodetabek dari semua arah. Ini memang harus kita siapkan sungguh-sungguh," jelas Muhadjir.

Baca Juga: Media Pikiran Rakyat Jadi Korban Manipulasi Judul Berita Oleh Penyebar Hoaks

Akan ada penerapan one way untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Diketahui, sistem satu arah mulai diberlakukan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga ke KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Koordinasi dan sinkronisasi antara pihak Korlantas Polri dan pihak Kemenhub serta operator jasa jalan tol terus diupayakan dalam melakukan tukar data dan informasi," tuturnya.

Berdasarkan data terakhir dari Kapolri, baru 30 persen pemudik yang kembali ke daerah asal mudik. Sementara 64 persen lainnya masih mudik. Artinya dua kali lipat pemudik belum masuk Jabodetabek.

Baca Juga: Pasca Mudik Lebaran, Angka Kasus Covid-19 akan Terlihat 14 Hari ke depan.

"Sementara kalau dilihat puncaknya tinggal hari minggu besok, meskipun ada juga yg mungkin merencanakan selepas hari minggu pulangnya. Tentu akan kita maksimalkan beberapa solusi seperti one way, ganjil genap dan contra flow," terangnya.

Kebijakan one way sering menyebabkan terjadinya sumbatan di jalur arteri. Jika demikian, pihaknya akan mengadakan relaksasi di jalur tol dari one way diubah menjadi contra flow.

"Dengan demikian maka ketika terjadi stagnasi, kemacetan di jalur arteri, itu bisa terurai kembali. Jangan sampai terjadi lock jam, macet yang terkunci. Ini yg harus kita hindari betul-betul," jelasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x