KARAWANGPOST- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini secara secara tegas menginstruksikan kepada seluruh jajaran dibawahnya untuk memberantas segala bentuk perjudian, termasuk judi online.
Namun rupanya masih ada saja anggota polisi yang tak mengindahkan instruksi pimpinan tertinggi Polri itu. Bahkan masih ada anggota Polri yang berani menjadi beking perjudian.
Kemarin, 6 September 2022, Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara AKP M Fajar dan 7 anggotanya resmi ditahan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan AKP M Fajar bersama 7 anggotanya ditahan di tempat khusus atau Patsus SPN Lido, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Yuk Intip Bocoran Extraordinary Attorney Woo untuk Season 2
Kanit Rekrim dan 7 anggota Polsek Metro Penjaringan ditahan terhitung sejak 6 September hingga 5 Oktober 2022.
"Terhitung kemarin untuk delapan personel dari Kanit sampai dengan penyidik pembantu di lakukan patsus selama 30 hari," kata Zulpan, di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.
Sebelumnya, AKP M Fajar dan tujuh annggotanya ditangkap Biro Paminal Divisi Propam Polri. Penangkapan dilakukan karena mereka disinyalir menyalahgunakan wewenang dengan menjadi beking judi online.
AKP M Fajar dan 7 anggotanya diduga telah menerima uang ratusan juta rupiah dari para bandar judi online.