Network
KARAWANGPOST - Rafael Alun Trisambodo eks pejabat Ditjen Pajak, Ayah pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor harus rela menerima kenyataan pahit.
Hal itu diakibatkan dari kelakuan anaknya Mario Dandy Satryo, Rafael harus kehilangan jabatannya sebagai pejabat Ditjen Pajak hingga harta kekayaan dan gaya hidup mewah keluarganya disorot publik.
Mario Dandy Satriyo (20) pelaku penganiayaan terhadap David (17) kini telah ditetapkan sebagai tersangka, teman pelaku Shane Lukas (19) juga telah resmi sebagai tersangka.
Pihak kepolisian melalui penyelidikan dan pengungkapan kasus tersebut menyeret satu per satu pelaku tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur, hingga saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kesaksian dari pacar pelaku.
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut adanya indikasi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari aliran dana di rekening milik Rafael Alun Trisambodo.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan temuan perihal adanya dugaan TPPU dari rekening milik Rafael tersebut.
Baca Juga: Harga CPO Naik, DPR Usulkan Minyak Makan Merah Dijual dengan Harga Lebih Rendah
“Iya, ada indikasi tindak pidana pencucian uang yang dilakukan,” ujar Ivan saat dikonfirmasi, Sabtu 25 Februari 2023.
Dikatakannya, indikasi tersebut sudah ada sejak tahun 2010. Selain itu hasil analisa dari PPATK sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu).
Namun, ia tidak merinci nominal dari indikasi TPPU aliran dana dari rekening Rafael, seperti kapan terjadinya dana yang masuk dan keluar.
“Itu kasus lama yang sudah kami proses,” ucap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.***
