Menag Yaqut Tanggapi Pernyataan Arya Wedakarna, Rasisme Tidak Boleh Ada di Indonesia

- 7 Januari 2024, 16:49 WIB
Arya Wedakarna saat menghadiri rapat DPD RI.
Arya Wedakarna saat menghadiri rapat DPD RI. /Instagram @aryawedakarna

KARAWANGPOST - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menanggapi pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali, Arya Wedakarna.

Ia menegaskan sikap atau pernyataan yang berbau rasisme atau SARA tidak boleh ada di Indonesia, sebab Indonesia adalah bangsa yang dibangun atas dasar keberagaman ras, suku, budaya, dan agama.

Pernyataan Menag ini muncul sebagai tanggapan atas video yang beredar luas di media sosial, di mana Arya Wedakarna terlihat berbicara dengan nada tinggi dalam sebuah rapat bersama Kanwil Bea Cukai.

Baca Juga: Tangani Banjir di Karawang BPBD Jabar akan Bangun Embung Retensi

Arya dalam video tersebut meminta agar petugas frontliner sebaiknya merupakan putra dan putri daerah tanpa menggunakan penutup kepala atau hijab yang biasa dipakai wanita muslimah.

"Yang berbau rasisme itu gak boleh ada di Indonesia ini. Indonesia ini berdiri karena semua ras, semua golongan. Semua perbedaan yang kita miliki ini justru yang memerdekakan kita, yang menjaga negara kita," ujar Menag dikutip pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Menag Yaqut menyerukan kepada Arya Wedakarna untuk memahami tentang sejarah Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Serahkan Bantuan Stimulan Kepada Korban Gempa di Sumedang

"Kalau ada orang apalagi anggota DPD kemudian berlaku rasial, saya kira dia harus ngerti lagi, harus belajar lagi soal Indonesia," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x