KARAWANGPOST - Banjir yang merendam ratusan rumah di Karawang bisa juga diakibatkan adanya penurunan muka tanah dan alih guna lahan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat saat melakukan peninjauan titik banjir di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
"Bisa jadi ini akibat land subsidence atau penurunan muka tanah. Bisa juga akibat alih guna lahan," ujar Bambang Imanudin, Minggu 7 Januari 2024.
Baca Juga: Dibebaskan Polisi, Saipul Jamil Tak Menyangka Asistenya Terlibat Narkoba
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan arus balik dari Sungai Cibeet ke Sungai Citarum, dan berimbas ke Sungai Cidawolong yang merupakan anak Sungai Cibeet.
'Untuk penanganan banjir di Karawang ini, jika air sudah surut, direncanakan akan langsung mengerjakan pembuatan embung retensi," kata Bambang.
Baca Juga: Pemerintah Serahkan Bantuan Stimulan Kepada Korban Gempa di Sumedang
BPBD Jabar juga sudah mengirimkan sejumlah bantuan logistik yang diajukan BPBD Karawang, seperti palet dan sembako.
Sebanyak 1.643 jiwa mengungsi, baik ke tempat yang telah disediakan pemerintah maupun ket tempat yang lebih aman, dan saat ini tercatat sekitar 100 hektare area pertanian terendam banjir.