Ode Singkat untuk Alexander Graham Bell Sang Penemu Telepon Praktis

3 Maret 2021, 18:11 WIB
Ilustarsi: Telepon /Karawangpost/pixabay

KARAWANGPOST - Jauh sebelum kamu lahir, bahkan tanah air ini merdeka, pada tahun 1847 lahir seorang genius dan besar menjadi seorang ilmuan terkemuka, penemu telepon praktis pada tahun 1876.

Alexander Graham Bell lahir pada 3 Maret 1847 lalu di Edinburgh, Skotlandia. Ia mendapat pendidikan di Universtas Edinburgh dan University College London.

Ia sempat pindah dua kali tempat tinggal, yang pertama ke Kanada pada tahun 1870 karena keperluan keluarga.

Kali kedua berpindah ke Amreika pada tahun 1871 untuk mengajar di Sekolah Boston untuk bisu tuli, dan Sekolah Clarke untuk tunarungu di Northampton, Massachusetts.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 dari Inggris Telah Masuk Karawang 

Tahu gak sih kamu, saat di Amerika, ia juga mempopulerkan sistem pengajaran visual, sistem yang kemudian dikembangkan sang ayah, Alexander Melville Bell.

Sistem ini mengajarkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menginterpretasi suara.

Sejak dini, sebetulnya Bell telah mendalami ilmu mengenai suara dan pendengaran. Hal itu karena sang ibu telah kehilangan pendengarannya sejak usia 12 tahun.

Baca Juga: Setahun Covid-19 di Indonesia, Ridwan Kamil Ungkap Banyak Masalah yang Harus Jadi Perhatian

Kemudian, sang ayah, paman, dan kakeknya kebetulan memiliki otoritas di bidang terapi wiacara untuk tunga rungu. Atas dasar tersebut, kemudian ia belajar dengan tekun dan serius demi memperbaiki keadaan.

Dalam dekade terakhir hidupnya sebetulnya Bell tengah menyempurnakan desain perahu hidrofil. Tapi ia meninggal karena komplikasi dari diabetes dan anemia pada 2 Agustus 1922 lalu di perkebunannya, Cape Breton, Nova Scotia, pada usia 75 tahun.

Baca Juga: Polemik Perpres Miras, Apa Kabar Saham Pabrik Bir DKI

Kemudian, ia dimakamkan pada tanggal 4 Agustus 1922 di puncak gunung Beinn Bhreagh, di tanah miliknya sendiri yang menghadap danau.

Saat pemakaman berakhir, lebih dari 14 juta telepon di Amerika Serikat dibungkam selama satu menit untuk penghormatan kepada sang penemu.(Rizki Andika)***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler