KARAWANGPOST - Membaca dengan suara keras adalah aktivitas bagus yang umum dihubungkan dengan dongeng sebelum tidur untuk anak-anak. Namun bagaimana jika orang dewasa membacakan buku untuk orang dewasa lainnya?
Membaca dengan suara keras itu membutuhkan waktu lebih lama, tetapi itu adalah bagian dari inti dari membacakan untuk seseorang.
Melansir dari Independent, membaca dengan lambat akan menjadi sebuah bacaan yang sensual bagi orang dewasa.
Baca Juga: Pentas Balap F1 Berduka, Sang Komentator Legendaris Murray Walker Meninggal
Membaca dengan suara keras bukan hanya menjadi aktivtias yang digunakan untuk buang-buang waktu.
Kebanyakan pasangan justru menjadikan aktivitas membaca dengan suara keras sebagai pemanasan dalam kegiatan hubungan yang intim.
Membaca seperti ini menyatukan dua individu yang sangat berbeda, baik secara fisik maupun emosional.
Baca Juga: Tiga Hal untuk Tetap Bahagia dengan Status Jomblo
Kenyataan memang tak menunjukkan membaca dengan suara keras membuat hubungan bertahan lama. Namun ini benar-benar mengungkapkan sensualitasnya yang dalam.
Berbeda dengan buku audio yang sekarang menjadi bagian dari lanskap budaya, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, membaca dengan lantang bersifat responsif, intuitif, dan berwujud.
Membaca dengan suara keras memiliki kapasitas yang luar biasa untuk mendekatkan kita satu sama lain secara kiasan maupun harfiah. Mau mencoba?***