Apa Kreativitas Mempengaruhi Kesehatan?

- 13 Maret 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi: Kreativitas
Ilustrasi: Kreativitas /Karawangpost/andrea/pexels

KARAWANGPOST - Selama pandemi COVID-19, kamu perlu istirahat sejenak dari peristiwa terkini dan siklus berita yang tak ada habisnya. Mengekspresikan diri melalui aktivitas artistik dan kreatif merupakan jalan yang baik untuk kesehatan mentalmu.

Melansir dari verywellmind, Klinik Cleveland menyatakan kreativitas membantu mengurangi rasa malu, marah, dan depresi yang dirasakan dari trauma.

Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi, salah satu pendiri psikologi positif, menyebut kreativitas ini sebagai "keadaan mengalir". Selama waktu ini, kamu akan fokus dengan perhatian optimal pada tugas atau aktivitas.

Ini adalah keadaan yang sangat baik dan sering kali menggembirakan. Dalam keadaan ini, kamu lebih perhatian dan rileks. Ini memungkinkan untuk merasa lebih positif dan membawa rasa pencapaian.

Baca Juga: Dalam Sehari Pemutaran Film Avatar Raup Pendapatan Rp50,37 Miliar  

Baca Juga: Minum Kopi Meningkatkan Ingatan, Benarkah?

Lantas Bagaimana Cara Meningkatkan Kreativitas?
Mungkin kita tidak perlu menganggap diri kita sebagai seniman atau sebagai inovator yang terlatih untuk menghasilkan ide baru yang berani.

Meskipun kita mungkin bukan seniman atau inovator berdasarkan profesi, bukan berarti kita tidak dapat memanfaatkan cara untuk mengembangkan kreativitas kita.

Kita semua memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri dan menemukan cara alternatif dalam memandang sesuatu.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x