Mengenang Aksi Heroik Kru KA.1131 Tragedi Bintaro II

- 10 Desember 2020, 17:42 WIB
Kecelakaan Bintaro II
Kecelakaan Bintaro II /Wikipedia

KARAWANGPOST- Kecelakaan kereta api pada Senin, 9 Desember 2013 atau dikenal dengan Tragedi Bintaro 2, merupakan kecelakaan kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line yang menabrak sebuah truk tangki Pertamina.

Kereta yang baru berjalan empat menit dengan jarak sekitar 2,5 kilometer dari stasiun Pondok Ranji. Sekitar pukul 11.15, kereta tersebut melintas dengan kecepatan 57,7 kilometer/jam menabrak sebuah truk tangki Pertamina di perlintasan palang pintu Pondok Betung atau perlintasan nomor 57A, Bintaro.

Kerusakan gerbong pertama khusus penumpang wanita dan gerbong ketiga anjlok dan terguling ke kanan. Selain itu, kabin masinis rusak berat serta truk muatan tangki hangus terbakar.

Baca Juga: Palsukan Surat Kematian Mantan Kades Ditangkap Kejari Karawang

Truk Pertamina yang membawa 24 ribu liter BBM jenis Premium itu terseret sekitar 25 meter kemudian meledak hingga tiga kali mengeluarkan asap hitam yang melambung ke udara.

Dalam kecelakaan itu mengakibatkan sebanyak 73 orang terluka dan tujuh orang meninggal dunia, termasuk tiga orang kru/petugas dari KA.1131 diantaranya adalah Masinis Darman Prasetyo, Asisten Masinis Agus Suroto, dan Teknisi Kereta Api Sofyan Hadi.

Salahsatu fakta dalam kecelakaan tersebut adalah aksi heroik yang dilakukan oleh Sofyan Hadi untuk menyelamatkan para penumpang dengan memberitahukan agar para penumpang segera mundur ke kereta belakang.

Baca Juga: Hari Bersejarah, 9 Desember Ratusan Warga Kampung Rawagede Karawang Tewas Dibantai

Sofyan juga masih sempat menyelamatkan seorang anak kecil dan membawanya ke kereta belakang agar terhindar dari resiko kecelakaan. Lalu ia kembali lagi ke kabin masinis bersama para kru KA lain yang berusaha keras untuk memberhentikan kereta api.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x