Network
KARAWANGPOST - Pada perayaan Hari Wanita Internasional kemarin, akun Twitter resmi @BurgerKingUK menuai kecaman dan kritik karena tweet ucapannya dianggap seksis oleh sebagian besar orang.
Mereka berniat mengawali cuitan di twitter, namun tweet pertamanya yang mengatakan, “Perempuan seharusnya di dapur," malah menuai kritikan dari berbagai pihak.
Tweet kontroversial tersebut menuai lebih dari 530.000 like, 135.000 Retweet, dan 145.000 quote tweet.
Baca Juga: Update Covid-19 Karawang, Hari Ini 129 Orang Sembuh
Mereka kemudian menindaklanjuti hal ini, dengan menambahkan, "Jika mereka mau, tentu saja. Namun hanya 20 persen koki adalah wanita. Kami memiliki misi untuk mengubah rasio gender di industri restoran dengan memberdayakan karyawan wanita dan memberinya kesempatan untuk mengejar karir kuliner. "
Twitter resmi @KFCgaming pun menjawab dengan meme, "Waktu terbaik untuk menghapus postingan ini adalah segera setelah mempostingnya, Waktu terbaik kedua adalah sekarang,".
Baca Juga: Dituduh Plagiat, Young Lex : Saya Minta Maaf untuk Tidak Minta Maaf
Namun, kemudian Burger King meminta maaf dan menarik tweet kontroversialnya, dengan alasan pihaknya tidak ingin membiarkan beberapa komentar kasar netizen pada tweetnya tersebut dibiarkan terlihat di ruang publik.
Dilansir dari laman Mirror, Juru bicara Burger King mengatakan bahwa tujuan mereka adalah menarik perhatian publik terhadap fakta, bahwa saat ini hanya ada 20 persen koki profesional perempuan di Inggris. Serta, ingin mengkampanyekan kesetaraan gender di bidang kuliner.
