Benarkah Manusia Bisa Bertahan Tanpa Makan Berbulan-bulan? Simak Jawaban Ini

- 7 Mei 2021, 15:16 WIB
Ilustrasi - Seorang penjelajah hutan yang terpaksa minum karena tak punya makanan
Ilustrasi - Seorang penjelajah hutan yang terpaksa minum karena tak punya makanan /Pexels/Baihaki Hine/

KARAWANGPOST - Secara umum, seseorang dapat bertahan hidup di alam terbuka tanpa makanan selama satu hingga dua bulan. Tapi, karena banyak faktor pembeda yang berpengaruh, berapa lama durasi pastinya itu bergantung antar individu.

Ilmuwan belum banyak mempelajari tentang bagaimana manusia bisa bertahan dalam menahan kelaparan dengan menggunakan eksperimen tradisional karena metode itu dinilai memiliki masalah, terutama masalah etika.

Selama ini data mengenai kesanggupan manusia tanpa makanan diambil dari studi observasi yang dilakukan manusia yang melakukan mogok makan. Tapi tentu saja data-data itu tidak serupa.

Baca Juga: Mendekati Lebaran, Kasus Covid 19 di Kota Bandung Malah Bertambah

Laki-laki dengan gizi cukup dan berat tujuh puluh kilogram secara dipercayai oleh para ilmuan memiliki cukup kalori yang bisa disimpan dan digunakan tubuh untuk mereproduksi sel tanpa asupan makanan selama satu hingga tiga bulan. 

Namun, biasanya orang-orang yang secara sukarela bertahan untuk tidak makan demi partisipasi dalam mogok rata-rata meninggal dalam rentang empat puluh lima sampai enam puluh satu hari. Itu menunjukkan bahwa seseorang tak mungkin bertahan selama tiga bulan.

Tubuh membutuhkan nutrisi dari dalam makanan untuk bertahan hidup. Tubuh menggunakan protein, karbohidrat, dan lemak, serta vitamin dan mineral untuk memperbarui sel dan bahan bakar proses vital tubuh.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Ulasan Liga Inggris, Leeds United vs Tottenham Hotspur 8 Mei 2021

Tanpa makanan, tubuh mulai menggunakan jaringannya sendiri sebagai bahan bakar, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan untuk waktu yang lama.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x