Menjaga Jantung Tetap Sehat Seiring Dengan Bertambahnya Usia

- 19 Mei 2022, 23:29 WIB
Ilustrasi seorang sedang terkena serangan jantung
Ilustrasi seorang sedang terkena serangan jantung /Karawangpost/Pixabay/ mohamed Hassan

KARAWANGPOST - Jantung merupakan salah satu organ dalam manusia yang sangat penting fungsinya bagi kelangsungan hidup.

Memiliki jantung yang sehat merupakan suatu hal yang sangat penting karena organ ini memiliki tugas sebagai pemompa darah keseluruh bagian tubuh kita.

Seiring dengan semakin bertambahnya usia seseorang maka resiko menderita penyakit jantung akan sangat mungkin terjadi.

Diusia yang semakin tua ada dua ancaman penyakit yang sangat memungkinkan menyerang tubuh kita, penyakit tersebut adalah gagal jantung dan fibrialis atrium.

Baca Juga: Ramalan Cinta Harian Zodiak Libra: Jumat 20 Mei 2022

Penyakit gagal jantung merupakan suatu kondisi ketika jantung bekerja kurang efisien dari biasanya. Hal ini mengakibatkan jantung tidak dapat menyediakan cukup oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kondisi gagal jantung ditandai dengan gejala batuk yang timbul pada malam hari apalagi bila disertai sesak nafas.

Sementara penyakit fibrialis atrium adalah kondisi ketika serambi (atrium) jantung berdenyut dengan tidak beraturan dan cepat.

Kondisi seperti ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah, stroke dan gagal jantung.

Baca Juga: Disdukcapil Karawang Jemput Bola Perekaman KTP-el Ratusan Siswa SMK

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung, diantaranya adalah:

  1. Perubahan struktur, kondisi yang paling menonjol adalah hilangnya kardiomiosit (sel otot jantung) pada jantung yang menua.
  2. Perubahan seluler, ini merupakan kondisi meningkatnya fibrosis dan perubahan tipe dari serat-serat kolagen terjadi pada jantung yang menyebabkan penurunan elastisitas serta sistem konduksi jantung.
  3. Perubahan fungsi, kedua perubahan di atas akan menyebabkan menurunnya kontraktilitas moiokardial, menurunnya denyut jantung maksimal dan fraksi ejeksi maksimal yang terefleksi dari dari menurunnya kemampuan jantung pada waktu olahraga.
  4. Perubahan pensinyalan neurohormonal, dalam kondisi ini yang paling berperan adalah peningkatan aktivitas sistem renin angiotensin aldosteron secara kronik menyebabkan menyebabkan resistensi sistemik dan timbulnya hipertrofi jantung, fibrosis gangguan diastolik.

Baca Juga: Trending Tagar #NoJohnnyNoPirates, Penggemar Ingin Johnny Depp Kembali Jadi Jack Sparrow

Tentunya keempat faktor tersebut akan sangat tidak diinginkan bagi kita semua karena sangat mengganggu bagi tubuh.

Menurut dr.Hardy Indradi yang merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS.Cinta Kasih Tzu Chi mengatakan, proses degeneratif jantung dapat dihambat dengan beberapa tips yang bisa dilakukan.

Dr.Hardy membagikan tips ini bagi anda yang menginginkan kondisi jantungnya sehat diusia tua, dengan melakukan:

  1. Kendalikan faktor-faktor resiko kerusakan jantung seperti tekanan darah tinggi, hiperkolesterolemia, obesitas, diabetes dan hiperurisemia.
  2. Olahraga secara teratur, dengan berolahraga seeorang dapat menurunkan kadar kolesterol, minimal dapat dilakukan 30 menit dalam sehari dan dilakukan 5 kali seminggu.
  3. Latihan aerobik, berjalan, jogging, renang, atau bersepeda ini merupakan jenis olahraga yang sangat dianjurkan, karena bentuk aktivitas fisik apapun yang membuat anda bergerak dapat membakar kalori sehingga akan memperbaiki kesehatan jantung.
  4. Diet sehat, lakukan dengan mengurangi asupan kalori yang kita makan dengan cara mengetahui berapa kebutuhan kalori kita.
    Makanlah makanan yang bervariasi, lebih memilih makanan berupa sayuran, buah-buahan, gandum utuh, susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan minyak nabati non tropis serta batasi penggunaan garam.
  5. Hindari Merokok.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x