Mengatasi Keputihan dan Gangguan Menstruasi Secara Alami

- 20 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Perempuan
Ilustrasi - Perempuan /KarawangPost/Foto/Pixabay - Saranya7

KARAWANGPOST – Ada banyak gangguan kesehatan yang khas dialami oleh perempuan, antara lain adalah keputihan dan gangguan menstruasi. Untuk mengatasinya juga sudah banyak obat-obatan yang disediakan oleh berbagai produsen obat. Tapi jika Anda tertarik mencoba dengan cara alami, mungkin alternatif berikut ini bisa Anda coba.

Keputihan. Pada kondisi yang normal, vagina dapat mengeluarkan cairan yang berasal dari rahim. Umumnya cairan yang keluar sedikit, jernih, dan tidak berbau. Jika cairan (bukan darah) yang keluar dari vagina berlebihan, keadaan tersebut disebut keputihan.

Selama kehamilan, menjelang menstruasi, pada saat ovulasi, dan akibat rangsangan seksual, vagina cenderung lebih banyak mengeluarkan cairan, gejala tersebut masih termasuk normal. Namun apabila cairan yang keluar berlebihan, terkadang menimbulkan rasa gatal, dan bau tidak sedap maka perlu diwaspadai.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Balado Sarden Terong

Penyebab keputihan antara lain: infeksi oleh mikroorganisme (jamur Candidaalbicans, bakteri Neisseria gonorrhoea, parasit Trichomonas vaginalis), gangguan keseimbangan hormon, stres dan kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, atau merupakan gejala adanya penyakit dalam organ kandungan seperti kanker rahim, dan sebagainya.

Alternatif mengatasi keputihan dengan cara alami menurut Hembing dalam buku yang ditulisnya adalah: 15 lembar daun sirih dicuci dan direbus dengan 2 liter air hingga mendidih, hangat-hangat airnya digunakan untuk mencuci vagina beberapa kali sehari. 15 gram kulit delima kering + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit (diiris-iris), dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Gangguan Menstruasi. Menstruasi merupakan pendarahan bulanan yang berasal dari pelapis rahim melalui vagina pada wanita yang seksual dewasa dan tidak hamil. Lamanya pendarahan menstruasi rata-rata berlangsung antara 3-5 hari dengan siklusrata-rata 28 hari. Dalam kondisi normal, menstruasi tidak menyebabkan gangguanyang cukup berarti.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Soun Goreng

Namun pada sebagian wanita, menstruasi terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menjadi sangat menyiksa karena rasa sakit yang luar biasa (dymenorrhoea).

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah