Network
KARAWANGPOST - Demam berdarah merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Namun, penggunaan bahan-bahan herbal dapat menjadi tambahan yang efektif dalam mengatasi gejala dan mendukung pemulihan. Berikut adalah beberapa bahan herbal yang terbukti efektif dalam mengatasi demam berdarah secara alami:
Daun Papaya
Daun papaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan jumlah platelet dalam darah, yang seringkali menurun pada penderita demam berdarah. Caranya, rebus beberapa lembar daun papaya dengan air dan minum air rebusannya secara teratur.
Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Anda dapat mengonsumsi jus segar dari daun pegagan atau mengonsumsinya dalam bentuk kapsul sesuai petunjuk dokter.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Beef Teriyaki Daging Sapi
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa curcumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus. Anda dapat menambahkan kunyit segar atau bubuk kunyit ke dalam makanan atau minuman hangat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Teh Daun Jambu Biji
Teh daun jambu biji mengandung zat tanin yang dapat membantu meningkatkan jumlah platelet dalam darah. Seduh daun jambu biji segar atau kering dalam air panas dan minum secara teratur.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Daging Ayam Garang Asem
Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi yang mungkin terjadi selama demam berdarah. Konsumsi bawang putih mentah atau tambahkan ke dalam masakan untuk meningkatkan efeknya.
Teh Jahe
Jahe mengandung zat aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi demam serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Minum teh jahe hangat secara teratur untuk meredakan gejala demam berdarah.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan-bahan herbal haruslah disesuaikan dengan kondisi dan rekomendasi dari dokter. Konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bahan herbal tertentu, terutama jika sedang menjalani pengobatan medis lainnya.***
