"Ada juga penelitian yang muncul bahwa kurkumin, komponen utama kunyit, dapat membantu memperbaiki disbiosis mikrobioma usus, yang merupakan ketidakseimbangan bakteri usus," tutur Sauceda.
Sebuah studi yang dirilis Oktober 2019 di Nutrition, mencatat bahwa kurkumin mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus sekaligus mengurangi strain patogen.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Kentang Pete
Jintan
Menurut sebuah studi kecil yang dirilis Oktober 2013 di the ?Middle East Journal of Digestive Diseases, jinten minyak esensial dapat menurunkan nyeri perut dan kembung dan meningkatkan konsistensi tinja dan frekuensi buang air besar pada orang dengan IBS.
Ketumbar
Ketumbar adalah bahan andalan dalam beragam hidangan. Selain memberi rasa yang kuat pada masakan, ketumbar juga membantu mengatasi masalah pencernaan.
Sebagaimana studi kecil edisi Agustus 2006 dari Digestive Diseases and Sciences? menemukan bahwa suplemen herbal yang mengandung ketumbar mengurangi keparahan dan frekuensi nyeri perut, ketidaknyamanan dan kembung.
Mint
Sauceda mengatakan, mint dapat membantu perut kembung dan melancarkan pencernaan. Selain itu mint juga membantu relaksasi otot polos, menurunkan sensitivitas viseral, yang dapat membantu meredakan nyeri, dan bertindak sebagai antimikroba/antijamur.***