Beberapa studi menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat yang tinggi lemak hewani dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Diet ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi tinggi lemak jenuh dan trans juga dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Laksa Bogor
Gangguan Kesehatan Mental
Diet rendah karbohidrat dapat mempengaruhi kesehatan mental. Karbohidrat adalah sumber utama glukosa, yang merupakan bahan bakar utama otak. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan kadar serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.
Kesimpulan
Meskipun diet rendah karbohidrat dapat menawarkan penurunan berat badan yang cepat, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang terkait. Diet seimbang yang mencakup berbagai sumber nutrisi, termasuk karbohidrat sehat, protein, dan lemak, adalah kunci untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jika Anda mempertimbangkan diet rendah karbohidrat, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan diet tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Memahami risiko kesehatan dari diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang cara terbaik untuk mencapai tujuan kesehatan dan berat badan Anda.***