Rosemary dikenal sebagai "herbal memori". Aroma rosemary saja sudah cukup untuk meningkatkan kinerja kognitif. Minyak esensial rosemary mengandung senyawa seperti 1,8-cineole yang dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Menambahkan rosemary ke dalam makanan atau menghirup aromanya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak.
Bacopa Monnieri
Bacopa monnieri, juga dikenal sebagai brahmi, adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk meningkatkan fungsi otak. Bacopa mengandung bacosida, yang membantu memperbaiki komunikasi antara neuron dan meningkatkan produksi serotonin. Penelitian menunjukkan bahwa bacopa dapat meningkatkan daya ingat, kecepatan pemrosesan informasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Sage
Sage memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Ekstrak sage dapat meningkatkan kadar asetilkolin, neurotransmiter yang memainkan peran penting dalam fungsi memori dan kognisi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi sage dapat meningkatkan daya ingat dan kinerja kognitif pada orang dewasa muda dan lanjut usia.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Orak-Arik Tahu Tempe
Daun Pegagan (Gotu Kola)
Daun pegagan, atau gotu kola, adalah tanaman herbal yang dikenal dengan kemampuan meningkatkan fungsi otak. Gotu kola mengandung senyawa yang dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak dan melindungi neuron dari kerusakan. Konsumsi gotu kola secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan ketajaman mental.
Cara Konsumsi yang Disarankan
Tanaman herbal ini dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, suplemen, atau sebagai bumbu masakan. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum memulai konsumsi herbal, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.